Propam Usut Polisi Penampar Junior di Polda Gorontalo

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Selasa, 27 Mar 2018 15:09 WIB
Sebuah video yang viral menunjukkan dua anggota polisi disiksa oleh tiga orang seniornya. Mabes Polri mengakui aksi kekerasan itu terjadi di Polda Gorontalo.
Ilustrasi: seorang anggota polisi digunting rambutnya oleh atasannya di Polda Gorontalo. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Gorontalo tengah melakukan penyidikan terkait video viral yang menampilkan anggota polisi menampar juniornya di Satuan Bhayangkara (Sabhara) Polda Gorontalo.

"(Video) viral di Gorontalo itu memang benar ada anggota Sabhara yang melakukan tindak kekerasan pada junior dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (27/3).

Namun, jenderal bintang dua itu tidak menjawab saat ditanya inisial senior dan junior yang terlibat dalam aksi penamparan tersebut. Dia mengaku belum mengetahui penyebab peristiwa itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Penyebabnya saya belum mendapatkan informasi," katanya.

Setyo menegaskan tindakan pemukulan yang dilakukan senior kepada junior bukan hal yang lumrah di institusi Polri.

Dia pun menuturkan pihaknya akan mengambil tindakan tegas setelah Propam menyelesaikan proses penyidikan.

"Kalau dia memenuhi unsur pidana, dia akan sidang di pidana," kata Setyo.


Berdasarkan video berdurasi 1 menit 13 detik yang diterima CNNIndonesia.com, sebanyak tiga orang polisi terlihat sedang menampar dan menendang dua polisi lainnya di sebuah kamar.

Dalam video itu, dua anggota polisi yang disiksa hanya diam dalam posisi badan tegap, tanpa melakukan perlawanan sama sekali. (pmg/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER