Jakarta, CNN Indonesia -- Sembil tertawa, Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan mengomentari rencana pelibatan dirinya untuk memilih bakal cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo dalam pilpres 2019.
Pelibatan ini diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto karena Jokowi dan JK dinilai satu kesatuan kepemimpinan. Selain itu JK juga dinilai berpengalaman selama menjadi wapres dengan Jokowi.
"Hahaha, saya tidak ada komentar itu," kata JK di kantor wakil presiden Jakarta, Selasa (27/3).
JK sebelumnya juga mengaku belum tahu terkait pelibatannya dalam tim penjaring cawapres Jokowi. Saat ditemui usai rakernas Golkar pekan lalu, JK mengaku belum tahu keberadaan tim tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tahu saya itu," katanya.
Politikus senior Golkar itu berulang kali menyatakan bahwa ada dua kriteria cawapres yang harus dipenuhi jika ingin mendampingi Jokowi. Pertama, dapat membantu meningkatkan elektabilitas presiden. Kedua, dapat membantu presiden menjalankan tugasnya.
Ia sendiri telah menegaskan tak akan maju lagi mencalonkan diri sebagai wapres pada pilpres 2019. Selain alasan usia, sesuai aturan undang-undang JK juga tak bisa lagi mencalonkan diri karena sudah menjabat sebagai wapres dua kali.
(sur)