Soal Arteria, Fraksi PDIP Persilakan Laporan ke MKD

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 29 Mar 2018 19:32 WIB
Fraksi PDIP mengaku tidak akan menghalangi laporan ke MKD DPR terkait ucapan kasar anggotanya, Arteria Dahlan, kepada Kemenag.
Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto mempersilakan jika memang ada yang akan mengadukan Arteria Dahlan ke DPR. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengaku tidak akan menghalangi pihak yang ingin melaporkan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Hal itu terkait dengan ucapan Arteria yang menyebut Kementerian Agama 'bangsat', dalam dalam rapat kerja antara Komisi III dengan Jaksa Agung, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3).

"Laporan ke MKD itu kami enggak bisa ngerem orang mau lapor. Kalau mau lapor, lapor aja, enggak ada masalah," ujarnya, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/3).
Namun, pihaknya juga akan segera meminta keterangan dari Arteria terkait ucapannya itu untuk menyimpulkan ada atau tidaknya pelanggaran etika oleh Arteria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami rapat dulu, ajak ngomong dulu [Arteria]. Nanti seperti apa, tunggu keputusannya," ujar Bambang.

Soal pemberian sanksi, Fraksi PDIP akan mempertimbangkan kerugian dan kebaikan dari ucapan Arteria itu lebih dulu.

Bambang secara pribadi menyayangkan sekaligus memaklumi pernyataan Arteria tersebut. Menurutnya, Arteri adalah politikus muda yang masih perlu dibina oleh partai agar lebih cerdas dan berintegritas.

"Salah satu fungsi fraksi adalah membina anggotanya, agar menjadi angota yang smart, punya integritas, disayang oleh rakyat," ucapnya.
Di sisi lain, Bambang menyebut Fraksi PDIP tidak bisa memaksa Arteria untuk meminta maaf  karena langkah itu harus dilakukan atas inisiatif pribadi.

"Maaf itu keluar dari hati, kalau belum keluar dari hati maaf hanya maaf semu," aku dia.

Sebelumnya, Arteria Dahlan meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung karena ucapannya itu.

Ia mengaku menggunakan kata-kata kasar itu itu lantaran geram dengan oknum di Kemenag yang tidak maksimal menangani masalah biro perjalanan ibadah umroh yang nakal.

"Kalau ada ketersinggungan, mohon maaf. Kalau saya menyinggung Pak Menteri dan teman-teman Kemenag," ujar Arteria di Gedung DPR, Jakarta.
(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER