Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi Penindakan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru terpilih, Brigadir Jenderal Filri, diharapkan mampu membawa lembaga antirasuah semakin kuat dalam melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi.
"Deputi penindakan baru yang kita harapkan tentu nanti akan membawa KPK menjadi jauh lebih kuat ke depan untuk pelaksanaan tugas-tugas penindakan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (6/4).
"Karena tugas penindakan ini kan salah satu pilar utama dari kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK selain tugas pencegahan," tutur Febri menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melantik Deputi Penindakan yang baru, pimpinan KPK juga melantik Direktur Penuntutan terpilih, yakni Supardi. Pelantikan dilakukan di gedung penunjang KPK.
Adapun Firli meyakini tak ada perbedaan signifikan saat dirinya menjadi kapolda dengan tugasnya kini sebagai deputi penindakan KPK.
"Tugas pokok kepolisian dengan KPK enggak jauh beda karena sama-sama penegakan hukum, melakukan penyelidikan, penyidikan. Tidak jauh beda," ujar eks Kapolda NTB ini ditemui usai pelantikan.
Jenderal bintang satu ini menyatakan akan mempelajari lingkungan kerjanya terlebih dulu di KPK. Ia mengaku harus mengenal rekan-rekannya, terutama di bagian penindakan agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Firli terpilih menjadi Deputi Penindakan mengalahkan sembilan peserta yang mengikuti seleksi. Mereka yang mengikuti seleksi di antaranya tujuh dari Kejaksaan Agung dan tiga dari Polri, termasuk Firli.
(dal)