Fadli Zon: Jokowi Naik Chopper Cuma Gimik Politik Milenial

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 09 Apr 2018 17:14 WIB
Pemimpin DPR Fadli Zon menilai aksi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja naik motor chopper sebatas gimik politik yang dipaksakan untuk meraih simpati milenial.
Pemimpin DPR Fadli Zon menilai aksi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja naik motor chopper sebatas gimik politik yang dipaksakan untuk meraih simpati milenial. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah anggapan Ketua Umum Prabowo Subianto terlalu kaku untuk menggaet suara kaum milenial dalam persiapan Pilpres 2019.

Menurutnya, Prabowo punya siasat komunikasi untuk berinteraksi dengan kelompok milenial yang dinilai sudah cerdas memilah informasi, seperti bentuk pencitraan atau lainnya.

"Jadi kaum milenial ini kaum yang cerdas, jadi saya kira kalau mereka itu cerdas mestinya dukung Pak Prabowo," kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (9/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Fadli menegaskan Prabowo tidak akan menggunakan cara-cara seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo untuk menggaet suara kelompok milenial.

Salah satunya adalah dengan tidak mengikuti cara Jokowi menggunakan motor jenis chopper yang identik dengan kalangan muda.

"Itu kan kelihatan cuma gimik-gimik politik aja, bukan yang sesungguhnya. Sehingga, kalau kita melihat semua serba dipaksakan," kata dia.
Fadli Zon: Jokowi Naik Chopper Cuma Gimik Politik MilenialPresiden Joko Widodo mengendarai motor Chopper Royal Enfield 350 cc. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Kaum milenial, kata Fadli, harus mengerti apa yang dibutuhkan ke depan yaitu seperti kepastian lapangan pekerjaan dan jaminan masa depan yang kuat.

"Jadi bukan pakai simbol-simbol yang terlalu kasat mata seperti motor atau apa," ujarnya.


Dalam kunjungan kerja ke kawasan Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Minggu (8/4), Joko Widodo menunggangi sebuah motor chopper berkapasitas 350 cc.

Sepeda motor Chopperland yang ditunggangi Jokowi merupakan hasil modifikasi Royal Enfield Bullet 350 cc yang dibeli dari produsen nasional pada Januari 2018.

Rombongan Jokowi saat itu meninjau implementasi penyerapan Dana Desa Citarik 2018 senilai total Rp771 juta yang pada tahap awal dipergunakan untuk membangun kolam retensi dan infrastruktur pembangunan penahan tanah longsor di sekitar Bukit Manunggal.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER