Relawan: Deklarasi Gatot Capres Tinggal Menunggu Waktu

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 12 Apr 2018 18:13 WIB
Relawan Gatot Nurmantyo akan terus bergerilya ke sejumlah partai agar bisa memuluskan langkah Gatot menjadi capres di Pemilu 2019.
Relawan pendukung Gatot Nurmantyo masih berharap bisa mengusung Gatot sebagai capres di Pemilu 2019. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan Selendang Putih Nusantara mengklaim deklarasi mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden di Pilpres 2019 hanya masalah waktu. Gatot disebut belum mendeklarasikan dirinya lantaran baru saja pensiun dari dinas kemiliteran.

"Kami melihatnya karena memang mengenai masalah waktu saja. Karena Pak Gatot juga pensiunannya baru per tanggal 1 April, baru efektif menjadi sipil. Jadi memang waktunya masih belum," kata Ketua Dewan Pembina RSPN Reza Pahlevi saat beraudiensi dengan pengurus PKS di DPP PKS, Jakarta, Kamis (12/4).

Sampai saat ini belum ada satu partai pun yang secara resmi menyatakan bakal mengusung Gatot jadi calon presiden. Padahal, untuk menjadi capres, Gatot butuh dukungan partai atau gabungan partai yang minimal memiliki 20 persen kursi di parlemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Gerindra yang awalnya disebut berpeluang mengusung Gatot sudah memantapkan diri mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Reza mengatakan deklarasi Gerindra mengusung Prabowo tidak mempengaruhi peluang Gatot menjadi capres.

"Sepanjang belum didaftarkan, kami masih melihat itu peluang. Dan itu harus kami lakukan dengan maksimal," ujarnya.

Reza menjelaskan peluang Gatot menjadi capres masih terbuka mengingat ada empat partai yang hingga kini belum memutuskan dukungan secara resmi, yakni PKS, PKB, PAN, dan Demokrat.

Dari fakta tersebut, Reza berkata RSPN bakal melakukan audiensi dengan PKB, PAN dan partai lain untuk memaksimalkan kemungkinan pencalonan Gatot sebagai capres.

"Kami yakin politik ini cair. Segala sesuatu masih mungkin berubah," ujarnya.

Lebih lanjut, Reza menegaskan RSPN bakal menarik dukungan jika Gatot bergabung dengan Jokowi. RSPN juga tidak berniat menjadikan Gatot sebagai cawapres lantaran animo masyarakat menginginkan presiden baru.

"Kami tidak ke cawapres atau yang lain. Karena inginnya kami Gatot menjadi capres," ujar Reza.

Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alinudin mengaku pihaknya sudah menerima aspirasi RSPN mengajukan Gatot sebagai capres. PKS akan bahas aspirasi itu di internal partai.

Kata Suhud, PKS belum dapat mengambil sikap lantaran saat ini sudah ada sembilan kader di internal yang dipromosikan sebagai capres dan cawapres.

"Politik ini dinamis. Dua atau tiga bulan ke depan masih bisa ada perubahan," ujar Suhud.

PKS saat ini juga tengah berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk membahas komposisi capres dan cawapres di Pilpres tahun 2019. Namun, ia kembali enggan memastikan apakah PKS bakal mendukung Prabowo atau Joko Widodo.

"(Sikap PKS di Pilpres) Masih dalam proses. Kami mengkomunikasikan ini ke partai-partai. Sama dengan RSPN," kata Suhud.
(wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER