
Siswa SMP Jadi Korban Tewas Miras Oplosan Cicalengka
CNN Indonesia, CNN Indonesia | Jumat, 13/04/2018 13:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Korban tewas akibat menenggak minuman keras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung bertambah lagi menjadi 32 orang. Satu korban terbaru adalah seorang remaja berusia 15 tahun.
"Total yang meninggal 32, satu dalam perjalanan. Terbaru siswa SMP kelas 2. Gejalanya keracunan alkohol," kata Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka Evi Sukmawati, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/4).
Berdasarkan keterangan dari dokter Instalasi Gawat Darurat, pasien itu datang dalam kondisi pupil mata melebar.
"Minumnya Kamis, miras oplosan," ujarnya.
RSUD Cicalengka selama sepekan terakhir telah menangani 221 pasien akibat menenggak miras oplosan, dua di antaranya perempuan. Data pasien sementara, sebanyak sembilan pasien dirawat di IGD. Sedangkan jumlah pasien yang dirujuk sejak 6 April 2018 lalu berjumlah sepuluh orang.
Dengan demikian, total korban tewas akibat miras oplosan di Kabupaten Bandung menjadi 42. Dengan rincian 32 meninggal di RSUD Cicalengka, tujuh di RS AMC dan tiga di RSUD Majalaya.
Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terhadap kasus meninggalnya puluhan korban miras oplosan. KLB ditetapkan sejak Selasa (10/4) lantaran korban terus bertambah.
Sedangkan total korban tewas akibat miras oplosan di seluruh Jawa Barat menjadi 59 orang. Dengan rincian Kabupaten Bandung (42), Kota Bandung (7), Sukabumi (7), Cianjur (2) dan di Ciamis (1). (hyg/ayp)
"Total yang meninggal 32, satu dalam perjalanan. Terbaru siswa SMP kelas 2. Gejalanya keracunan alkohol," kata Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka Evi Sukmawati, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/4).
Berdasarkan keterangan dari dokter Instalasi Gawat Darurat, pasien itu datang dalam kondisi pupil mata melebar.
"Minumnya Kamis, miras oplosan," ujarnya.
Lihat juga:Miras Oplosan Cicalengka Diracik di Bungker |
RSUD Cicalengka selama sepekan terakhir telah menangani 221 pasien akibat menenggak miras oplosan, dua di antaranya perempuan. Data pasien sementara, sebanyak sembilan pasien dirawat di IGD. Sedangkan jumlah pasien yang dirujuk sejak 6 April 2018 lalu berjumlah sepuluh orang.
Dengan demikian, total korban tewas akibat miras oplosan di Kabupaten Bandung menjadi 42. Dengan rincian 32 meninggal di RSUD Cicalengka, tujuh di RS AMC dan tiga di RSUD Majalaya.
Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terhadap kasus meninggalnya puluhan korban miras oplosan. KLB ditetapkan sejak Selasa (10/4) lantaran korban terus bertambah.
Sedangkan total korban tewas akibat miras oplosan di seluruh Jawa Barat menjadi 59 orang. Dengan rincian Kabupaten Bandung (42), Kota Bandung (7), Sukabumi (7), Cianjur (2) dan di Ciamis (1). (hyg/ayp)
ARTIKEL TERKAIT

Miras Oplosan Banten Banyak Diracik Tukang Jamu
Nasional 1 tahun yang lalu
Miras Oplosan Maut di Bandung Dicampur Bahan Baku Spiritus
Nasional 1 tahun yang lalu
Korban Tewas Miras Oplosan 41 Orang, Bandung KLB Situasional
Nasional 1 tahun yang lalu
Korban Tewas Miras Oplosan Cicalengka Jadi 31 Orang
Nasional 1 tahun yang lalu
Miras Oplosan Cicalengka Disebut Sudah Lama 'Gentayangan'
Nasional 1 tahun yang lalu
Polda Jabar Buru S Penjual Miras Oplosan Tewaskan 14 Orang
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Tenggak Miras Oplosan, 84 Orang di India Tewas
Internasional • 23 February 2019 23:20
Hampir Seratus Warga India Meninggal Usai Minum Miras Oplosan
Internasional • 11 February 2019 23:40
Kasus Miras Palsu di Malaysia, 29 Orang Tewas
Internasional • 24 September 2018 09:10
Bahaya Minum Miras Oplosan untuk Kesehatan
Gaya Hidup • 05 April 2018 14:24
TERPOPULER

Jokowi: Koruptor Dihukum Mati Kalau Masyarakat Berkehendak
Nasional • 1 jam yang lalu
DPR Dukung Khilafah dan Jihad Tetap Ada dalam Pelajaran Agama
Nasional 5 jam yang lalu
Firli Harap Tak Ada Lagi Peringatan Antikorupsi Sedunia
Nasional 2 jam yang lalu