Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap akan ada pemimpin-pemimpin baru yang amanah dan cinta rakyat di masa depan.
Hal itu disampaikan SBY dalam acara silaturahmi dengan ulama, umaro dan tokoh masyarakat Kota Cilegon pada Minggu (22/4) malam di Royale Krakatau Hotel.
"Nantilah, Insya Allah, akan ada pemimpin-pemimpin baru yang amanah, yang cinta rakyat, memikirkan rakyat, cerdas kemudian kebijakan dan programnya baik," kata SBY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan tersebut sekaligus sebagai klarifikasi terhadap pemberitaan CNNIndonesia.com sebelumnya berjudul
SBY: Insya Allah Ada Pemimpin Baru 2019 yang dimuat pada Senin (23/4) pagi.
Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan bahwa pernyataan SBY soal pemimpin-pemimpin baru itu merupakan tanggapan terhadap pertanyaan warga bernama Supandi Harsono.
Dalam acara itu, Supandi menyampaikan keinginan agar SBY maju mencalonkan diri kembali sebagai Presiden. Pertanyaan serupa ditanyakan oleh seorang warga pada acara silaturahmi itu.
"Makna 'pemimpin-pemimpin baru' sesuai pernyataan SBY jelas berbeda dengan kutipan CNNIndonesia.com, 'pemimpin baru'," kata Hinca.
"SBY menyampaikannya dalam bentuk jamak (pasangan capres dan cawapres baru) sedangkan CNNIndonesia.com mengutipnya dalam bentuk tunggal yang bisa diartikan publik sebagai capres baru," imbuh dia.
Selain itu Hinca juga menyoroti judul yang dibuat CNNIndonesia.com. Kata dia, pencantuman 2019 dalam judul berita terkait pemimpin baru itu salah.
Dalam poin terakhir, Hinca menegaskan bahwa Demokrat sampai saat ini belum menentukan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019 mendatang.
(wis/asa)