Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno menyatakan aksi coret-coret di dinding jalan lintas bawah alias
Underpass Matraman, Jakarta Timur, tak bisa diterima.
Sandi mengatakan seharusnya infrastruktur dijaga bersama-sama, apalagi
underpass tersebut baru saja diresmikan 10 April lalu.
"Iya, itu saya baru dapat laporan. Sangat tidak bisa ditolerir, anggota masyarakat atau elemen masyarakat yang tidak menjaga infrastruktur milik bersama," ujar Sandi di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada ruas Jalan Tambak menuju Jalan Pramuka
Underpass Matraman terdapat coretan di dinding yang meniban ornamen. Salah satu coretan itu bertuliskan "Odod x Orca" dengan cat hitam.
Sandi pun telah menginstruksikan Dinas Bina Marga untuk membersihkan coretan tersebut.
"Jadi saya perintahkan langsung untuk direhabilitasi dan kita pastikan nanti sosialisasikan juga keamanan di
underpass Matraman dan di seluruh DKI dijaga," ucapnya.
Underpass Matraman diresmikan pada 10 April lalu setelah batal diuji coba sebanyak dua kali. Jalan lintas bawah ini dibangun untuk menghubungkan arus lalu lintas Matraman dan Pramuka.
Underpass ini memiliki konstruksi khusus karena bercabang dua, yaitu dari arah Jalan Matraman Dalam bercabang ke arah Jalan Pramuka Raya dan ke Jalan Matraman Raya. Sejumlah insiden mewarnai uji coba pertama
underpass ini, mulai dari lalu lintas macet total hingga jatuhnya papan penunjuk jalan.
(pmg)