Jakarta, CNN Indonesia -- Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam,
Sultan Hassanal Bolkiah bersama
Presiden Joko Widodo mengunjungi Mabes Tentara Nasional Indonesia di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/5). Mereka kompak mengenakan seragam loreng militer.
Jokowi tiba lebih dahulu di Mabes TNI sekitar pukul 15.20 WIB bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di tengah guyuran hujan.
Ia mengenakan pakaian dinas lapangan TNI berwarna hijau loreng lengkap dengan brevet hitam dan sepatu lars hitam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang 30 menit kemudian, Sultan Hassanal Bolkiah tiba dengan menggunakan pakaian militer berwarna hijau loreng lengkap dengan brevet merah berlambang Kopassus. Hassanal pernah dinobatkan sebagai anggota kehormatan Kopassus.
Kedatangannya langsung disambut Jokowi dan Hadi Tjahjanto di lobi Gedung Soedirman, Mabes TNI.
Pascapenyambutan, keduanya langsung diarahkan untuk berfoto bersama petinggi dan para jajaran Mabes TNI.
Setelah itu, mereka diarahkan menuju podium untuk menyaksikan atraksi kemampuan prajurit TNI di halaman Gedung Soedirman.
Atraksi itu di antaranya pertunjukan rampak gendang yang dilakukan oleh ratusan prajurit gabungan TNI.
Setelah itu ada peragaan bela diri berupa aksi memecahkan batu bata dengan kepala serta menghancurkan tumpukan bata yang terbakar dengan tangan kosong dan atraksi debus.
Tak berhenti di situ, terdapat atraksi pasukan khusus TNI menggunakan ular dan memakannya hidup-hidup sebagai salah satu strategi bertahan hidup pasukan di medan peperangan.
Setelah menyaksikan atraksi, Jokowi bersama Sultan Brunei menyaksikan pameran industri pertahanan buatan dalam negeri di kawasan Mabes TNI.
Hassanal Bolkiah turut dijadwalkan untuk memainkan salah satu olahraga kegemarannya yakni badminton di Gelanggang Olahraga (GOR) Ahmad Yani di Kompleks Mabes TNI.
Rencananya, salah satu lawan tandingnya adalah Menteri Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Wiranto sendiri merupakan Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Salah satu fokus kunjungan Hassanal ke Jakarta adalah memperkuat kerja sama kedua negara, termasuk mengenai perlindungan pekerja migran Indonesia di Brunei.
Kedua pemimpin negara juga akan membahas rencana pembentukan nota kesepahaman (MoU) tentang penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Brunei.
(pmg)