Jakarta, CNN Indonesia -- Komunitas Pendeta Internasional Indonesia Sumatera Utara menilai Edy Rahmayadi layak menjadi pemimpin yang tepat bagi provinsi tersebut.
Pdt. Dr. Eben Siagian menyatakan sosok Edy memiliki kriteria pemimpin yang sesuai seperti yang disebutkan firman. Di antaranya adalah dapat dipercaya, dan tidak korupsi dan takut dengan Tuhan.
"Sebagai seorang pendeta menilai beliau layak menjadi Gubernur Sumut. Ini peran kita berpartisipasi untuk pesta demokrasi 27 Juni 2018," ujar Eben saat acara Doa Bersama dan Ramah Tamah di Medan, Jumat (4/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa disampaikan oleh tokoh Kristen, Ep Jhony Pardede. Dia menuturkan Edy Rahmayadi pernah berjasa menyelamatkan dirinya dalam satu peristiwa
"Saya pernah ditikam orang di masa lalu. Darah mengucur, saya diinjak-injak. Saat itu ada satu pria berpangkat Mayor, yang tidak seiman menolong saya agar segera ditangani medis. Dan pria itu adalah beliau yang hadir bersama kita ini, Edy Rahmayadi," ujar Jhony.
Tokoh lainnya, Gandi Parapat menyatakan dukungannya terhadap Edy agar Sumatera Utara lebih maju.
"Pak Edy dan Pak Ijeck kita lihat mampu membawa Sumut yang bermartabat dengan mempersatukan beragam suku, budaya dan agama di Sumut," ujarnya.
Saling MenghargaiKedekatan dengan tokoh agama, seperti para pendeta sudah sejak lama ditunjukkan Edy Rahmayadi. Hal ini ditegaskan Krisyanto Pasaribu yang merupakan teman SMA Edy Rahmayadi.
"Dari dulu kami berteman tidak ada mempersoalkan agama. Kami saling menghargai dan menghormati. Saya main ke rumah beliau, beliau main ke rumah saya. Inilah persahabatan yang tidak terpisahkan," ujar Krisyanto.
Edy Rahmayadi berpasangan dengan Musa Rajekshah untuk maju ke Pilkada Sumatera Utara pada tahun ini. Pasangan itu akan maju melawan pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
(asa)