Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengatakan akan mencari opsi pembiayaan lain guna mempercepat pembangunan
skybridge atau jembatan penghubung antara Stasiun Tanah Abang dengan Blok G Tanah Abang.
"Kita akan cari, saya lagi garuk semua, saya pengen cari, lihat, mungkin kemitraan sama swasta, mungkin juga BUMD murni. Ada beberapa opsi, nanti lagi kita kaji yang terbaik," tutur Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/5).
Awalnya pembangunan jembatan tersebut direncanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Sandi APBD-P baru akan selesai paling cepat pada bulan Oktober mendatang menunggu hasil audit dari BPK.
Jika pembangunan
skybridge menggunakan APBD-P, maka anggaran akan diambil Dinas Bina Marga.
Kendati demikian, Sandi mengatakan penggunaan APBD-P untuk membangun
skybridge memang merupakan pilihan yang konservatif.
Namun, Sandi ingin mengupayakan agar pembangunan
skybridge bisa segera dilakukan setelah Lebaran.
"Oleh karena itu kita lagi mencari sumber di dalam pemprov yang bisa digunakan untuk memastikan
skybirdge itu bisa rampung segera," kata Sandi.
Ditemui terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengusahakan agar pembangunan
skybridge tersebut bisa menggunakan APBD-P.
"Insyaallah," ucapnya singkat.
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan pembangunan
skybridge telah disepakati menggunakan APBD-P.
Hal itu juga menjadi kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Ombudsman perihal penataan kawasan Tanah Abang.
"Disepakati oleh Ombudsman dua bulan setelah APBD ditetapkan
skybridge harus selesai," ujar Sigit.
(arh/gil)