Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa 'meledek' lawannya, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul tentang penciptaan lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran di provinsi tersebut.
Hal ini disampaikan saat debat kedua pilgub Jatim, Selasa (8/5) malam.
Awalnya Khofifah menanyakan salah satu program yang dijanjikan Gus Ipul dan pasangannya Puti Guntur Soekarno yang akan membuka 750 ribu lapangan kerja per tahun di Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin mendapatkan penjelasan dari Gus Ipul dan Mbak Puti, bagaimana backbone dan infrastruktur ekonomi disiapkan untuk membuka lapangan kerja... Sementara hari ini penggangguran di Jawa Timur ada 827 ribu. Jadi, sebetulnya setahun sudah cukup," sindir Khofifah dalam pertanyaannya kepada Gus Ipul.
Gus Ipul menjawab tak sulit menciptakan 750 ribu lapangan kerja setiap tahun karena minat investasi di Jatim. Selain itu, sambung Gus Ipul, dirinya pun bakal mendorong kawula muda di Jatim untuk tak lekat dengan paradigma mencari kerja, melainkan menciptakan lapangan kerja.
"Kita pakai data tahun 2017, jadi ada Rp120 triliun investasi yang direalisasikan di mana menyerap tenaga kerja 598 ribu lebih... Ini data dari dinas penanaman modal provinsi Jawa Timur. Nah, Kalau kita tambah dengan 1000 desa wisata, di tambah dengan investasi yang sudah siap di belakangnya, saya kira bukan sesuatu yang sulit untuk menciptakan 750 ribu lapangan kerja setiap tahun," tutur Gus Ipul dengan nada berapi-api.
 Para penggaguran yang mencari kesempatan kerja menjadi sorotan tersendiri dalam Debat Kedua Pilgub Jatim 2018, 8 Mei 2018. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Safir Makki) |
Khofifah pun menanggapi jawaban Gus Ipul itu dengan menyorot data pengangguran dari Badan Pusat Statistik Jatim.
"Data BPS Jatim 2017, pengangguran tahun 2016 4,14 persen per Februari. 2017, 4,10 persen, jadi turunnya setahun cuma 0,04 [persen]," kata Khofifah.
Ia lantas menyindir Gus Ipul yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim memahami minimnya penurunan angka pengangguran ini.
"Ini data dirilis resmi dari BPS jatim. Gus Ipul, pak Wagub, jadi data BPS, pasti beliau sangat paham. Penurunan pengangguran hanya 0,04 persen," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gus Ipul berkukuh bahwa terjadi penurunan angka pengangguran mencapai 4 persen. Ia pun mengklaim data yang diperoleh dari Dinas Penanaman Modal Jatim itu valid.
"Kami juga punya data ada penurunan 0,21 persen tahun ini, sekarang (angka pengangguran) tinggal empat persen itu juga data... Ini juga data, yang bisa dipastikan ini valid," tuturnya.
Gus Ipul pun menegaskan pihaknya akan mencari sektiar 800 ribu lebih yang masuk dalam kategori pengangguran untuk dibukakan kesempatan kerja.
(kid)