Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami hujan abu akibat
erupsi Gunung Merapi yang terjadi pagi tadi, Jumat (11/5). Salah satu daerah yang terkena dampaknya adalah Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan dari
CNNIndonesia.com, hujan abu mulai dirasakan sekitar pukul 10.00 WIB. Sejumlah kendaraan yang melintas dan terparkir di sepanjang Jalan Affandi (Gejayan) Yogyakarta pun tampak diselimuti tumpukan abu vulkanik.
Beberapa apotek dan swalayan juga mulai ramai didatangi oleh masyarakat yang mencari masker. Bahkan di salah satu apotek memasang papan informasi yang menyatakan bahwa persediaan masker habis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai ramai sekitar jam 10.30 WIB dan enggak lama langsung habis. Sekarang lagi ambil stoknya lagi," kata Revina, pegawai apotek K24 kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (11/5).
Beberapa pengunjung yang datang terlihat kecewa setelah melihat tulisan tanda masker telah habis.
 Persediaan masker di sejumlah apotek di Yogyakarta habis setelah terjadi erupsi Gunung Merapi, Jumat (11/5) pagi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Iya lagi cari masker, karena lumanyan kerasa juga abunya," ucap Andayani Risanti, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
Meski banyak yang menggunakan masker, tetapi masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Selain masker, obat tetes mata juga banyak dibeli oleh masyarakat.
Sementara itu toko-toko dan kantor yang berada di sepanjang Jalan Affandi tetap buka dan berjalan normal. Arus kendaraan terpantau lancar.
Sekitar pukul 12.00 WIB hujan abu sudah mulai mereda dan langit yang sebelumnya terlihat gelap juga sudah mulai kembali cerah.
Beberapa warga juga terlihat menyiram halaman dan aspal di depan toko mereka agar tidak terlalu berdebu karena tumpukan abu.
[Gambas:Video CNN] (wis/sur)