Batalkan Agenda di Jakarta, Jokowi Tiba di Surabaya

Christie Stefanie & CNN Indonesia | CNN Indonesia
Minggu, 13 Mei 2018 14:53 WIB
Presiden Jokowi melepas seluruh agenda di Jakarta buat meninjau langsung kondisi di Surabaya usai diguncang tiga ledakan bom.
Presiden Jokowi melepas seluruh agenda di Jakarta buat meninjau langsung kondisi di Surabaya usai diguncang tiga ledakan bom. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo membatalkan seluruh agendanya hari ini, dan bakal meninjau langsung kondisi serta situasi di Surabaya setelah serangan bom bunuh di sejumlah gereja di sana pagi tadi. Padahal, Jokowi siang ini seharusnya menghadiri peresmian pembukaan lokakarya Nasional anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan se-Indonesia Tahun 2018 di Ancol, Jakarta Utara.

Presiden Jokowi hari ini juga dijadwalkan menghadiri Halaqoh Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara (GN-MBN), di Asrama Pondok Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, pada pukul 15.00 WIB.

Karena insiden teroris di Surabaya, Jokowi memilih langsung bertolak ke Bandara Halim Perdana Kusuma dari Istana Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berdasarkan pantauan, Presiden yang didampingi Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berangkat menuju Bandara Juanda, Surabaya sekitar pukul 13.32 WIB dan tiba di bandara internasional Juanda, pukul 14.30 WIB.

Belum ada keterangan resmi yang diberikan Jokowi dan Istana mengenai kunjungan ini lebih lanjut.

Pagi tadi, tiga bom meledak berurutan dengan jeda waktu 15 menit. Ledakan pertama terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel pukul 07.30 WIB.

Ledakan kedua terjadi 07.45 WIB di GKI Jalan Diponegoro dan terakhir pukul 08.00 WIB di Gereja Pantekosta Jalan Arjuna.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan korban tewas dari ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya bertambah menjadi sebelas orang.
"Update yang ingin kita sampaikan, satu meninggal dunia, jemaat gereja Santa Maria Tak Bercela Ngangel Madya, jadi total Korban meninggal dunia ada 11," kata Frans di Mapolda Jatim hari ini.
Frans menegaskan, keterangan tambahan mengenai detail kronologi maupun data korban akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Jadwal yang saya dapat, presiden sudah mendatangi TKP, selanjutnya bergeser ke rumah sakit dr Soetomo, trus ke rumah sakit Bhayangkara, kemudian akan memberikan keterangan resmi di mapolda jatim," katanya.
"Presiden juga akan ditemani oleh Menko Polhukam, Kepala Bin, dan Kapolri," ujarnya.
(ayp/dik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER