'Sky Bridge' Tanah Abang Senilai Rp50 M Masuk APBD-P DKI 2018

DHF | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mei 2018 05:02 WIB
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan proyek pembangunan jembatan layang atau 'sky bridge' Tanah Abang bakal masuk APBD-P DKI Jakarta 2018.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan proyek pembangunan jembatan layang atau 'sky bridge' Tanah Abang bakal masuk APBD-P DKI Jakarta 2018. (Foto: CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan proyek pembangunan jembatan layang atau sky bridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, bakal masuk Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta 2018.

Sandi menyampaikan anggaran ini akan berupa penyertaan modal daerah (PMD) senilai sekitar Rp50 miliar.

"Kita memutuskan kemarin pakai APBD-P karena akan berupa PMD ke Sarana Jaya," tutur Sandi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pembahasan soal anggaran sky bridge di APBD-P akan menunggu laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta selesai sekitar akhir Mei 2018.

Lalu pembahasan akan berlanjut sekitar dua hingga tiga bulan. Sandi mengatakan paling cepat anggaran untuk sky bridge turun sekitar Agustus hingga Oktober 2018.

Sandi berharap Sarana Jaya sudah memulai pengerjaan sky bridge mulai sekarang karena sudah mendapat kepastian pembiayaan.

"Kalau saya jadi CEO-nya, saya akan mulai bergerak dari sekarang karena saya sudah dapat kepastian uangnya dari APBD-P," tutur Sandi.


Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta berencana membangun jembatan penyeberangan layang atau sky bridge di Tanah Abang.

Rencananya jembatan ini akan menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Blok G Tanah Abang. Blok G Tanah Abang akan difungsikan sebagai pusat sebagai kawasan berorientasi transit (TOD).

Sehingga pejalan kaki dari Stasiun Tanah Abang bisa melanjutkan dengan moda transportasi lain dari satu tempat.

Konsep baru pengurai kemacetan dan pedagang kaki lima (PKL) ini sudah digembar-gemborkan Anies-Sandi sejak lama. Namun hingga kini proyek ini selalu mengalami pengunduran waktu realisasi. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER