Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno geram dengan staf Pemprov DKI Jakarta yang sembarangan membatalkan jadwal kegiatan.
Kekesalan Sandi ini merespons pembatalan agendanya pagi ini secara tiba-tiba. Awalnya Sandi dijadwalkan untuk menghadiri acara peresmian program penggunaan aplikasi parkir online di Taman Ayodya, Jakarta Selatan. Namun malah diarahkan ke kantornya di Balai Kota.
Ia pun protes pada stafnya dan berkukuh tetap ke Taman Ayodya karena sudah banyak warga yang hadir.
"Digunting-gunting itu keputusan siapa? Cek enggak sama saya? Saya kaget tiba-tiba diarahin ke sini. Saya bilang, 'Enggak, balik. Ini sudah didesain berbulan-bulan'," kata Sandi di hadapan awak media massa di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/5).
Sandi menyampaikan keputusannya untuk tetap hadir ternyata tidak salah. Pasalnya acara tersebut tetap berlangsung dan sudah banyak yang hadir, termasuk mantan Menteri BUMN Sugiharto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan ini menunjukkan birokrasi yang ada masih belum baik. Sandi meminta para bawahannya untuk mengambil pelajaran dari kejadian ini.
"Ini juga pelajaran buat tim lekat saya, buat tim yang ada di keprotokolan," ujar Sandi.
Pada agenda tersebut, Sandi meresmikan aplikasi Pemprov DKI Jakarta bernama Jukir alias Juru Parkir. Program itu, ucap Sandi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan para juru parkir di Ibu Kota lewat sistem online.
(sur)