Pemprov DKI Akan Data Warga Jakarta yang Pulang dari Suriah

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mei 2018 17:38 WIB
Pemprov DKI akan menyiapkan langkah khusus kepada warga DKI yang pulang dari Suriah, sebagai upaya mencegah aksi teror di ibu kota Republik Indonesia ini.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan bakal mengawasi warga Jakarta yang pulang dari Suriah tanpa melakukan diskriminasi. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi DKI tengah menunggu dan mengumpulkan data warga Jakarta yang pulang dari Suriah.

Hal itu dilakukan untuk mengamankan Jakarta dari aksi teror menyusul terjadinya rangkaian teror di sejumlah daerah dalam sepekan terakhir. Sandi menyampaikan saat ini Pemprov DKI tengah melengkapi berbagai data kependudukan yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Jakarta Smart City, dan lain-lain.


Nantinya, data tersebut akan disinkronkan dengan data milik pihak kepolisian guna memastikan itu sebagai data terbaru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data yang paling kita tunggu juga yaitu warga yang baru pulang dari Suriah," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/5).

Sandi menyampaikan data warga Jakarta yang pulang dari Suriah tersebut akan digunakan untuk menyiapkan sebuah langkah khusus.

"Itu dipastikan harus diberikan perhatian khusus tanpa mendiskriminasi," ujarnya.


Selain itu, lanjutnya, data tersebut nantinya akan diolah dan dianalisa untuk kemudian dibuat sebuah kebijakan dalam rangka mencegah terjadinya aksi teror.

"Kita bisa ada kebijakan yang antisipatif, bukan kebijakan yang reaktif," ucap Sandi.

Kementerian Luar Negeri pada 8 Januari lalu menyebut masih ada sekitar 500 warga Indonesia di Suriah. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan sebagian besar merupakan tenaga kerja ilegal.

"Kami telah melakukan evakuasi pada 2011 lalu. Saat itu jumlah WNI yang terdata sebanyak 12.700-an orang. Sejak 2011 sampai saat ini kami telah memulangkan 13.000-an WNI lebih, seharusnya sudah bersih tapi ternyata masih ada 500-an WNI di sana dan sebagian besar itu TKI," kata Iqbal di Kemlu RI, Senin (8/1).


Pada Minggu (13/5) lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan ada 500 WNI yang baru pulang dari Suriah. (wis/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER