Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara terdakwa kasus terorisme
Aman Abdurrahman, Asrudin Hatjani, membantah kliennya terlibat dalam teror yang terjadi akhir-akhir ini. Sebab, Aman dalam kondisi tak bisa diakses maupun mengakses pihak luar.
"Bagaimana dia ada kaitan dengan surabaya, dia sementara [Aman] dalam tahanan?" kata Asrudin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5).
Aman, kata Asrudin, tak bisa dijenguk sama sekali dan tak bisa berhubungan dengan pihak luar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang belum. Dia masih dalam tahanan. Belum ada yang jenguk. Ditahan di Mako Brimob," terang dia.
Asrudin juga mengemukakan bahwa Aman tak satu blok dengan tahanan lain saat insiden di Mako Brimob, beberapa waktu kalu. Namun demikian, ia juga menolak dikonfirmsi terkait rekaman suara Aman yang beredar pascapenyerangan.
"Beliau tak mau komentar tentang itu [insiden Mako]. [Soal rekaman] saya kira bukan saya punya kapasitas untuk menjawab," tutup dia.
Beberapa waktu terakhir terjadi kasus terorisme di Mako Brimob, tiga Gereja di Surabaya, Polrestabes Surabaya, Sidoarjo, dan Polda Riau.
(arh)