Aman Diklaim Tak Terkait Teror di Mako Brimob dan Surabaya

CTR | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mei 2018 22:05 WIB
Aman Abdurrahman, diklaim tak terlibat dalam rangkaian insiden teror di Mako Brimob, Surabaya, Sidoarjo, dan Riau, karena tak punya akses ke dunia luar.
Terdakwa kasus teror bom Thamrin, Aman Abdurrahman (tengah), di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (18/5). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman, Asrudin Hatjani, membantah kliennya terlibat dalam teror yang terjadi akhir-akhir ini. Sebab, Aman dalam kondisi tak bisa diakses maupun mengakses pihak luar.

"Bagaimana dia ada kaitan dengan surabaya, dia sementara [Aman] dalam tahanan?" kata Asrudin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5).

Aman, kata Asrudin, tak bisa dijenguk sama sekali dan tak bisa berhubungan dengan pihak luar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sampai sekarang belum. Dia masih dalam tahanan. Belum ada yang jenguk. Ditahan di Mako Brimob," terang dia.

Asrudin juga mengemukakan bahwa Aman tak satu blok dengan tahanan lain saat insiden di Mako Brimob, beberapa waktu kalu. Namun demikian, ia juga menolak dikonfirmsi terkait rekaman suara Aman yang beredar pascapenyerangan.

"Beliau tak mau komentar tentang itu [insiden Mako]. [Soal rekaman] saya kira bukan saya punya kapasitas untuk menjawab," tutup dia.


Beberapa waktu terakhir terjadi kasus terorisme di Mako Brimob, tiga Gereja di Surabaya, Polrestabes Surabaya, Sidoarjo, dan Polda Riau. (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER