Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Jambi Brigadir Jenderal Muchlis AS menyebut pihaknya belum bisa memastikan motif teror dalam aksi penyerangan dengan menggunakan senjata tajam di
Polsek Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, yang diduga dilakukan oleh AS.
"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan, jadi belum bisa kami pastikan," kata Muchlis di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, Selasa (22/5) malam, dikutip dari
Antara.Muchlis di RS Bhayangkara dalam rangka menjenguk dua anggota Polsek Marosebo yang jadi korban akibat penyerangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua anggota yang menjadi korban, sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, semoga berhasil diselamatkan dan mohon doa dari kawan-kawan semua," kata dia.
Sebelumnya, dua anggota Polsek Marosebo menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal pada Selasa (22/5) pukul 14.00 WIB.
Beberapa jam usai serangan, AS ditangkap kepolisian. Atas kejadian ini, Kapolda mengecek ke Polsek Marosebo. AS, yang diketahui merupakan warga Danau Lamo, Kabupaten Muaro Jambi, masih diperiksa kepolisian.
(arh/sur)