Fokus Kejar WTP, Sandi Tunda Perombakan Pejabat DKI

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mei 2018 11:37 WIB
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyebut Pemprov DKI akan fokus merombak pejabat setelah audit Badan Pemeriksa Keuangan selesai pada Senin (28/5) depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno buka suara soal rencana reshuffle atau perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang belum kunjung terealisasi.

Sandi menyebut pihaknya kini masih mengejar status wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam audit tahunan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Sudah mulai kami dapatkan data-data (perombakan pejabat) dan sekarang proses kami lagi fokus untuk WTP," ujar Sandi di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi menjelaskan rencananya proses audit BPK akan selesai minggu ini. BPK bakal menyerahkan laporan hasil audit pada Senin (28/5).

Pemprov DKI Jakarta baru akan fokus membahas reshuffle itu setelah audit BPK selesai. Namun Sandi tak ingin menargetkan waktu reshuffle pejabat Pemprov DKI Jakarta.

"Tentunya tidak ada tenggat waktu terburu-buru untuk momen tertentu kami lakukan pergantian. Tetapi begitu kami siap, kami akan lakukan," ujarnya.

Anies-Sandi sebelumnya pernah merombak jajaran Pemprov DKI Jakarta pada tiga bulan setelah mereka dilantik. Saat itu setidaknya ada delapan pejabat eselon II yang dilantik langsung oleh Anies untuk menduduki jabatan baru.

Lalu, 4 April lalu, Sandi mengaku sudah mulai meninjau kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan berujung pada pergantian pejabat. 

Penilaian atas kinerja para kepala SKPD tersebut berdasarkan hasil pendidikan dan latihan (diklat) di Bogor pada 21 Maret 2018 yang saat itu diikuti di 93 Eselon II Pemprov DKI Jakarta.

"Diklat ini masukannya dipakai untuk kami memperkaya analisa, potensi, juga peluang bagi para eselon dua ini untuk karier selanjutnya. Karena mereka best of the best," lanjut Sandiaga kepada para peserta diklat saat itu. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER