Perancis Tawarkan Kerjasama Keamanan Pascateror Surabaya

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 29 Mei 2018 10:10 WIB
Kepada Wali Kota dan Kapolrestabes Surabaya, Dubes Perancis untuk Indonesia mengungkapkan iktikad menjalin kerja sama keamanan pascarentetan teror di sana.
Ilustrasi, teror bom SUrabaya. (Antara/Zabur Karuru)
Surabaya, CNN Indonesia -- Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonnet menawarkan iktikad negaranya untuk bekerja sama soal keamanan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya setelah teror bom.

Berthonnet mengungkapkan itu dalam pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Senin (28/5).

"Ini bentuk solidaritas dan kepeduliaan kita terhadap Surabaya," kata Jean usai pertemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lebih lanjut, Jean menawarkan kerjasama kepada Pemkot Surabaya terkait keamanan, terutama penanggulangan terorisme. Menurutnya, penting untuk melihat secara spesifik kerjasama dalam menanggulangi aksi terorisme.

Mendengar penjelasan Dubes Perancis tersebut, Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas kepeduliaannya kepada Kota Pahlawan. Risma pun menjelaskan berbagai macam upaya yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan terorisme dengan cepat.

Salah satunya, adalah dengan melakukan pemulihan pasca bom kepada anak-anak yang mengalami trauma pascabom.

"Sampai saat ini kami tetap melakukan penjagaan di sekolah bersama kepolisian dan TNI," ungkap Risma.

Terkait kerjasama keamanan, Risma akan segera membicarakan lebih dalam bersama Porestabes Surabaya dan Kepolisian Perancis untuk mengantisipasi teroris di Surabaya.

"Kita tunggu dan bicarakan kelanjutannya dengan Kepolisian Perancis," ujarnya.


Hal senada juga disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan. Ia mengatakan sisi keamanan Kota Surabaya dalam menanggulangi teroris hampir sama dengan Perancis.

"Hal ini masih terus berjalan dan saat ini situasi warga dan Kota Surabaya sudah kembali normal serta tingkat kewaspadaan masyarakat berangsur-angsur membaik," terangnya. (dik/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER