Anies Sebut Penanaman Pohon Plastik Tanpa Izin Dirinya

DZA | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jun 2018 10:55 WIB
Anies Baswedan mengatakan penanaman pohon plastik di tengah trotoar dilakukan oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat tanpa adanya koordinasi.
Anies Baswedan mengatakan penanaman pohon plastik di tengah trotoar dilakukan oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat tanpa adanya koordinasi. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa penanaman pohon plastik di tengah trotoar merupakan tindakan yang dilakukan oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat tanpa adanya koordinasi dengan dinas terkait maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Anies menilai bahwa tindakan penanaman pohon plastik di tengah trotoar tanpa izin adalah tindakan ngawur.

"Enggak tahu ide siapa, ada petugas Sudin (Suku Dinas) Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat tanpa pemberitahuan dan izin. Makanya langsung dicabut," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Gedung Pancasila, Jumat (1/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anies juga menyebut bahwa tindakan yang dilakukan oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi akan ditindaklanjuti. Mengenai dana yang dikeluarkan untuk pohon plastik, Anies mengaku tidak mengetahui dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

"Nanti dicek lagi. Ini contoh jalan sendiri tanpa koordinasi, langsung diluruskan," kata Anies.

Sebelumnya, penanaman pohon plastik di tengah trotoar di daerah M.H Thamrin, Sarinah dan Monumen Nasional menjadi ramai diinformasikan di media sosial. Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat menanam sekitar 48 pohon plastik.

Mengganggu Pejalan Kaki

Terkait dengan hal itu, Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menilai keberadaan pohon imitasi di trotoar di sejumlah titik di Jakarta mengganggu pejalan kaki, terutama penyandang disabilitas.


Hal itu dikatakan Alfred menanggapi pemasangan pohon imitasi di sepanjang trotoar di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

"Kami berharap jangan sampai menganggu ruang-ruang publik, terutama bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas," kata Alfred kepada CNNIndonesia.com, Kamis.

Keberadaan pohon imitasi di sejumlah ruas trotoar di ibu kota viral setelah Koalisi Pejalan Kaki mengunggah foto pohon tersebut di akun media sosial. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER