Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas
Polda Metro Jaya punya progam membuka layanan SIM di masjid. Ini merupakan bagian dari program 'Berteman Jakarta' yang diluncurkan hari ini.
"Hari ini kita melaksanakan
soft launching 'Berteman Jakarta', artinya adalah berlalu lintas tertib dan aman. Kita tahu bahwa salah satu indikator di Kota Jakarta adalah masalah macet dan kemacetan itu bersumber dari ketidaktertiban," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/6).
Acara
soft launching tersebut dihadiri juga oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal tersebut sebagai upaya kerjasama antara Polda Metro Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya terdapat sembilan program yang akan dijalankan dalam Berteman Jakarta. Pertama, SIM keliling di bulan puasa. Dalam kegiatan tersebut pelayanan SIM juga akan menyasar ke masjid-masjid.
Selain itu akan ada edukasi yang berkaitan dengan mudik supaya masyarakat tidak menggunakan sepeda motor.
"Program aksi edukasi untuk mengimbau masyarakat agar mudik Lebaran tanpa motor dan program aksi audit standar keselamatan sarana angkutan mudik Lebaran untuk memastikan sarana angkutan mudik Lebaran telah memenuhi persyaratan standar keselamatan," kata Yusuf.
 Uji SIM melalui simulator kendaraan, di Jakarta, 2016. ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Kegiatan lain dalam program ini antara lain terkait dengan penanganan kecelakaan, sosilaisasi kemudahan layanan pembuatan SIM, dan edukasi lalu lintas untuk anak sekolah.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI Jakarta mengaku siap memberi dukungan yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian guna mendukung program itu.
Selain itu, Anies mengaku salut dengan ide awal program tersebut yang memanfaatkan momentum bulan ramadan
Misalnya saja, kata Anies untuk urusan pengurusan SIM yang dilakukan dari sore hari hingga subuh selama bulan ramadan.
"Terobosan ini, terobosan yang unik dan baik, dan insyaalllah akan menginspirasi di daerah-daerah yang lain," ujar Anies.
(arh/sur)