Jokowi Bagi-bagi Sembako, Fadli Zon Ibaratkan Tugas Ketua RT

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Senin, 04 Jun 2018 16:48 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir bagi-bagi sembako yang dilakukan Presiden Jokowi kepada masyarakat sebagai pencitraan di tahun politik.
Fadli Zon kritisi langkah Jokowi yang kembali bagi-bagi sembako. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari langkah Presiden Joko Widodo yang kembali membagikan sembako kepada masyarakat. Menurut Fadli, bagi-bagi sembako sebaiknya cukup dilakukan oleh Ketua RT, bukan oleh seorang presiden.

"Masa presiden bagi-bagi sembako gitu ya. Saya kira itu tugasnya ketua RT, ketua RW, lurah," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/6).

"Saya kira pencitraan seperti itu kurang tepat untuk jabatan seorang presiden. Maksud saya, Ini kan presiden kita semua. Masa kerjanya bagi-bagi sembako," lanjut Fadli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Fadli menganggap ada langkah lain yang lebih konkret jika Jokowi ingin dekat dengan masyarakat.

Misalnya dengan membuat hidup masyarakat menjadi lebih mudah. Jokowi, kata Fadli, sebaiknya membuat harga-harga barang kebutuhan pokok, bahan bakar minyak dan listrik menjadi terjangkau. Selain itu, perlu pula menciptakan lapangan kerja yang banyak. Daya beli masyarakat pun mesti ditingkatkan.

Dengan demikian, imbuh dia, Jokowi akan dekat dan terasa kehadirannya bagi masyarakat dengan sendirinya.

Bagi-bagi sembako Presiden Jokowi mendapatkan kritik. Arie Riswandy

Sebaliknya, apabila masyarakat tidak dapat merasakan kehidupan yang lebih mudah, apa yang dilakukan Jokowi untuk mendekati masyarakat diyakini Fadli akan percuma.

"Tapi kalau harga-harga mahal, BBM mahal, listrik mahal, beras mahal mau deket apapun rakyat juga ngerasain hidup makin sulit," ucap Fadli.

Sebelumnya, Jokowi membagikan sembako kepada ratusan warga Pademangan, Jakarta pada Sabtu sore (2/6). Jokowi sempat memberikan sembako secara langsung dan bersalaman dengan warga.

(dal/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER