Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK) menyatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto, Ketua Majelis Kehormatan PAN
Amien Rais, dan Imam besar Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab di Mekkah adalah sah dan tidak dilarang.
Sambil bergurau, JK menilai apa yang dibicarakan ketiganya saat bertemu di Mekkah itu termasuk pembicaraan politik tingkat tinggi.
"Saya tidak mengetahui apa yang dibicarakan. Itu pembicaraan tingkat tinggi, apalagi di Mekkah. Di masjid itu sejak dulu memang boleh bicara apa saja," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (5/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ketiganya membahas rencana koalisi pilpres 2019 pun, lanjut JK, hal itu tidak dilarang. Hanya saja mereka tak boleh ikut mengampanyekan orang saat di dalam masjid.
"Pembicaraan dua teman ya silakan saja. Di mana saja boleh, bikin koalisi juga silakan saja," katanya.
 Prabowo Subianto dan Amien Rais menjalani umrah sebelum bertemu Rizieq Shihab di Arab Saudi. (Dok. Istimewa) |
Rizieq Shihab sebelumnya meminta Prabowo dan Amien segera melakukan deklarasi koalisi keummatan di pilpres 2019. Hal itu disampaikan Rizieq saat bertemu Prabowo dan Amien usai melangsungkan umrah di Mekkah.
Belakangan foto-foto pertemuan ketiganya yang diunggah di Instagram lewat akun amienraisofficial hilang dan menimbulkan kericuhan di masyarakat dan elite partai politik.
(dal/gil)