Kapitra Minta Kepolisian Umumkan SP3 Kasus Chat Rizieq-Firza

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jun 2018 10:58 WIB
Koordinator Tim Advokasi Pembela Agama Kapitra Ampera meminta kepolisian mengumumkan SP3 kasus chat pornografi Rizieq Shihab-Firza Husein.
Koordinator Tim Advokasi Pembela Agama Kapitra Ampera (kiri) dan pemimpin FPI Rizieq Shihab, beberapa waktu lalu. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Tim Advokasi Pembela Agama Kapitra Ampera mengungkapkan bahwa Penyidik Polda Metro Jaya telah menghentikan penyidikan kasus dugaan percakapan pornografi antara tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Firza Husain.

Kapitra pun meminta kepolisian untuk segera mengumumkan surat pemberhentian penyidikan (SP3) kasus dugaan pornografi Rizieq Shihab.

Dia mengaku telah menunggu polisi untuk mengumumkan soal SP3 tersebut sejak Februari 2018. Namun, hingga kini polisi tidak juga memberikan pengumuman tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita minta polisi segera umumkan. Kita sudah tunggu lama dari Februari agar polisi beri kepastian hukum. Polisi harus segera umumkan SP3 kasus chat HRS [Rizieq]," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia,com, Rabu (6/6).

Saat ditanya soal kepastian Rizieq menerima informasi soal SP3 tersebut, Kapitra enggan menjawab secara pasti.

"Bukan dikasih tahu atau tidak masalahnya, polisi harus umumkan SP3 HRS," tuturnya.

Menurut Kapitra, pengumuman soal SP3 Rizieq lebih baik ditanyakan kepada Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal. 

Sementara itu dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono enggan menyampaikan soal kelanjutan perkara Rizieq. Dia justru menilai pihak Mabes Polri yang layak untuk menjawab soal kabar tersebut.

"Silakan tanya ke Mabes," ujarnya.

Rizieq berada di Arab Saudi sejak Mei tahun lalu atau tak lama setelah terjerat kasus dugaan konten pornografi. Statusnya saat ini adalah sebagai tersangka. Polisi mengklaim masih menunggu kepulangan Rizieq untuk kelanjutan proses penyidikan. (arh/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER