SBY: Ada Pemilu Atau Tidak, Beri Bantuan Secara Ikhlas

Ramadhan Rizki Saputra | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jun 2018 15:37 WIB
SBY menyebut langkah Jokowi memberikan gaji ke-13 dan THR pada pegawai negeri sipil sudah tepat terutama bagi abdi negara yang masih berpenghasilan rendah.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, di kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (5/1). (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyebut Pemerintah harus membantu masyarakat kecil secara ikhlas, baik ada pemilu atau tidak. Hal ini menurut SBY pernah dilakukan olehnya saat menjadi Presiden RI dengan memberi bantuan langsung tunai dan bantuan siswa miskin.

"Dulu di zaman saya BLT [Bantuan Langsung Tunai], BSM [Bantuan Siswa Miskin], bantuan lain. Kalau itu tak disukai ya tak apa, yang penting apapun bentuknya tolong bantu rakyat kecil, itu pahalanya tinggi. Ada pemilu atau tak ada, pemerintah juga pemimpin harus memberikan bantuan secara ikhlas," kata SBY saat memberikan sambutan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (7/6).

Hal itu dikatakannya terkait dengan kebijakan presiden Jokowi yang memberikan gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil, serta kenaikan tunjangan anggota TNI dan Polri. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY mengatakan langkah Jokowi itu sudah tepat lantaran banyak aparatur sipil negara, TNI, Polri, dan pensiunan yang belum memiliki penghasilan yang besar.

"Program itu sudah bagus terutama bagi para PNS, TNI dan Polri yang penghasilannya masih rendah," kata dia.

Namun, ia tak menyarankan Jokowi memberikan THR bagi para ASN yang telah bergaji besar. Sebab, dana tersebut dapat dialokasikan pemerintah untuk bisa memebantu masyarakat miskin.
"Kalau yang sudah tinggi menurut saya enggak perlu, sebaliknya. Saya menyarankan agar pemerintah lebih membantu rakyat kecil yang saya jumpai di beberapa wilayah itu," kata dia.

Tak hanya itu, berdasarkan lawatannya ke berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa, SBY menyebut masih banyak menemui masyarakat yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi.

Menurutnya, semua pihak termasuk pemerintah wajib bertanggungjawab untuk membantu golongan miskin dan tidak mampu.

"Negara, pemerintah, pemimpin, semua wajib peduli dan berbagi. Wajib memberikan bantuan. Setuju bapak ibu? Itu amanah, itu moral, itu kewajiban," kata SBY. (arh/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER