PMI Pastikan Stok Darah Jelang Lebaran Aman Meski Tak Banyak

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jun 2018 04:04 WIB
Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memastikan stok darah aman menjelang Hari Raya Idul Fitri, meski jumlahnya tak banyak.
Ilustrasi: Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memastikan stok darah aman menjelang Hari Raya Idul Fitri, meski jumlahnya tak banyak. (ANTARA FOTO/Lucky R)
Jakarta, CNN Indonesia -- Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyebut ada perbedaan jumlah stok darah antara hari biasa dengan stok darah menjelang Hari Raya Idul Fitri. Meski tak banyak, stok darah dipastikan aman.

Petugas pengambil darah PMI DKI Jakarta Harmanto menyampaikan bahwa jika pada hari biasa ada 800 hingga 900 kantong darah masuk ke kantornya, maka menjelang Lebaran jumlah yang masuk bahkan tak sampai setengahnya.

"Stoknya menurun sekali kalau menjelang Lebaran itu. Jumlahnya tidak sampai setengah dari jumlah rata-rata hari-hari biasa," katanya kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di Gedung PMI, Jakarta, Rabu (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hermanto berpandangan, berkurangnya stok darah ini dikarenakan jumlah darah yang masuk hanya bergantung pada pendonor sukarela yang langsung mendatangi PMI.

Hal ini, imbuhnya, tentu berbeda dengan pemasukan pada hari biasa di mana kantong darah biasanya akan disuplai dari kegiatan donor darah yang berlangsung di kantor-kantor dan pusat perbelanjaan, atau penyelenggara kegiatan amal donor darah lainnya.

"Saat bulan puasa kegiatan donor darah itu berkurang, makanya stok yang masuk ya berpegang pada pendonor sukarela yang datang ke kantor," kata Hermanto.

"Memang ada beberapa yang kami jemput bola, tapi tak sebanyak saat hari biasa," lanjutnya.


Terkait jumlah pasti ketersedian stok darah di PMI saat ini, Hermanto enggan merinci. Sebab, menurutnya, jumlah-jumlah tersebut bergerak setiap hari.

"Tidak bisa kami rinci, jadi misal hari ini ada 200 kantong, besok bisa bertambah atau berkurang, yang jelas memang ada perbedaan," kata dia.

Meski jumlahnya tak banyak, Hermanto memastikan stok darah menjelang Lebaran cukup aman. Ia menilai tren mendonor darah sebagai gaya hidup masyarakat pun menjadi salah satu faktor terpenuhinya jumlah stok darah di PMI.

"Sekarang kan trennya masyarakat senang donor, ya meski tak banyak, stok kami aman karena pasti ada yang donor sukarela datang ke kantor tiap hari," ujarnya.


Selain itu, Hermanto menyebutkan bahwa menjelang Lebaran ini masyarakat yang sedang menjalani perawatan medis dan membutuhkan darah biasanya akan membawa langsung keluarganya untuk mendonor. Karenanya, stok yang ada di lemari darah PMI pun tak digunakan untuk pasien-pasien ini.

"Kebanyakan itu yang donor langsung kalau jelang Lebaran. Jadi stok kami tetap tersimpan, karena mereka lebih memilih gunakan darah dari keluarga sendiri," katanya. (res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER