SP3 Dugaan Chat Mesum, PA 212 Minta Pemfitnah Rizieq Tobat

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jun 2018 18:55 WIB
PA 212 meminta kelompok yang selama ini melakukan fitnah kepada Rizieq dalam kasus dugaan chat mesum segera meminta maaf dan bertobat.
Ketua Umum DPP PA 212 Slamet Maarif. (CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persaudaraan Alumni 212 bersyukur atas terbitnya Surat Pengehentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus dugaan percakapan mesum antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Firza Husein bertepatan dengan 1 Syawal 1439 H. 

PA 212 meminta kelompok-kelompok yang selama ini menuding dan memfitnah Rizieq telah melakukan tindakan kriminal segera meminta maaf.

Hal itu disampaikan PA 212 melalui surat pernyataan sikap yang diteken oleh Ketua Umum DPP PA 212 Slamet Maarif dan Sekretaris Umum Bernard Abdul Jabbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Slamet, penerbitan SP3 itu lantaran polisi tidak berhasil menemukan bukti yang menguatkan.

"Kepada pihak-pihak yang selama ini telah melakukan fitnah keji kepada imam besar umat Islam Alhabib Muh Rizieq Shihab untuk segera bertobat dan minta ampun kepada Allah SWT," kata Slamet melalui pernyataan tertulisnya.

"Serta berinisiatif memulihkan nama baik Alhabib Muhamad Riziq Shihab kepada Publik," lanjutnya.

Slamet pun mengimbau kepada umat Islam, terutama alumni 212 untuk bersyukur kepada Allah SWT atas dicabutnya SP3 Rizieq yang disebutnya sebagai anugerah istimewa di hari penuh kemenangan.

Slamet juga mengingatkan agar umat Islam terus berdoa agar kemenangan-kemenangan berikutnya bisa diraih oleh umat Islam.

"Semoga Allah SWT senantiasa menjaga bangsa dan negara dari pihak-pihak yang ingin menghancurkan keutuhan NKRI, dengan mendiskreditkan umat Islam dan mengadu-domba Ulama dengan Umaro," kata Slamet.

Selain itu, Slamet berharap kepolisian bisa segera mengeluarkan SP3 untuk para ulama dan tokoh, serta aktivis 212 lainnya yang tersandera kasus. Terlebih, jika belum ada bukti yang menguatkan.

Menutup pernyataannya, Slamet meminta kepada umat Islam khususnya alumni 212 untuk bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan dalam Pilkada Serentak 2018, serta Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden 2019.

Adapun Rizieq telah mengklaim bahwa Polda Metro Jaya menghentikan kasus dugaan percakapan porno antara dirinya dan Firza Husein, dengan terbitnya SP3.

Sejak terjerat kasus konten pornografi di Polda Metro Jaya pada Januari 2017 lalu, Rizieq lantas meninggalkan Indonesia untuk umrah. Namun, hingga saat ini Rizieq enggan kembali pulang ke Tanah Air.

CNNIndonesia.com mencoba mengonfirmasi kabar penghentian kasus ini ke Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mempersilakan untuk mengonfirmasi ke Mabes Polri.

"Silakan ke Mabes [konfirmasi]... Pak Iqbal [Karopenmas Polri Brigjen Pol M Iqbal]," kata Argo lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (15/6) saat ditanya perihal SP3 Rizieq Shihab.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis Mabes Polri belum memberikan klarifikasinya.

(ugo/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER