Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi menjagokan timnas
Spanyol sebagai kandidat kuat juara
Piala Dunia 2018, pesta sepak bola terbesar yang digelar di
Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Mantan direktur utama PT Angkasa Pura (Persero) II itu bahkan mengaku 'haqqul yaqin' bahwa La Furia Roja mampu membawa pulang trofi Piala Dunia.
Pasalnya, Spanyol pernah mencicip podium juara pada 2010 lalu, setelah berhasil mengalahkan Belanda dengan skor akhir 1-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Spanyol pernah mencicip podium juara Piala Dunia pada 2010 lalu. (REUTERS/Susana Vera) |
"Saya dukung Spanyol karena keren dan kompak. Saya
haqqul yaqin [Spanyol juara]," ucap Budi Karya di rumah dinasnya di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (15/6).
Menurutnya, keyakinannya itu tak berkurang sedikit pun meski Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (Real Federación Española de Fútbol/RFEF) memecat pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetequi, beberapa hari sebelum Piala Dunia dmulai.
"Ya itulah namanya suka duka, tidak apa," imbuhnya.
Di sisi lain, Budi Karya mengaku suka tim Matador karena selama ini mengikuti pertandingan-pertandingan di Liga Spanyol, khususnya
Barcelona, yang menjadi klub favoritnya.
"Tapi kalau pemain favorit saya itu
Lionel Messi," pungkasnya.
Pada Piala Dunia 2018, Spanyol berada di Grup B bersama Portugal, Iran, dan Maroko. Namun, pada laga pertama penyisihan grup, Spanyol harus rela tertahan dengan skor imbang 3-3 dari Portugal.
Dua gol Spanyol dicetak oleh
Diego Costa. Sementara satu gol lagi disumbang oleh Nacho. Sedangkan
Portugal, ketiga golnya berasal dari kaki
Cristiano Ronaldo.
(res)