Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara
Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus unggul tipis dari pasangan
Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.
Dari hasil survei yang dilakukan Indo Barometer
terhadap 800 responden di 33 kabupaten/ kota di Sumatera Utara pada 26 Mei- 2 Juni lalu, pasangan Djarot- Sihar masih mendapat 37,8 persen suara.
Perolehan tersebut beda tipis dengan Edy- Misa yang diperkirakan akan mendapatkan 36,9 persen suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sampai dengan saat survei digelar masih ada 25,4 persen responden yang belum menentukan pilihan. M. Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer mengatakan bahwa hasil tersebut mengkonfirmasi survei sebelumnya.
"Survei yang dilakukan sebelumnya pada 4-10 Februari 2018 pasangan Djarot-Sihar mendapat suara 26 persen, sementara Edy-Musa memperoleh 25,8 persen," katanya pada Rabu (20/6).
Qodari menambahkan bahwa sebagai calon gubernur, elektabilitas Djarot juga masih tinggi. Dari hasil survei tersebut elektabilitasnya mencapai 37 persen unggul tipis dari Edy yang hanya 36,1 persen.
Sedangkan, sebagai calon wakil gubernur, elektabilitas Sihar masih mencapai 34 persen diatas Musa yang hanya 28,5 persen.
Pemungutan suara akan dilakukan serentak pada Rabu 27 Juni 2018. Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilgub Sumatera Utara 2018 sebanyak 9.062.815.
Indo Barometer memproyeksikan partisipasi pemilih sebanyak 4.395.465 atau 48,5 persen, dengan proyeksi suara sah 4.277.649 atau 47,2 persen.
Dalam Pilgub Sumatera Utara kali ini, pasangan Djarot-Sihar diusung oleh PDIP dan PPP. Sedangkan pasangan Eddy-Musa yang diusung Gerindra, PKS, PAN, Golkar, PAN, dan Nasdem.
(agt/asa)