Mendagri Goda Iriawan Maju Cagub Jabar

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Senin, 02 Jul 2018 13:36 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo sambil berkelakar menyinggung Penjabat Gubernur Jawa Barat Komjen Pol Iriawan maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar selanjutnya.
Mendagri Tjahjo Kumolo sambil berkelakar menyinggung Penjabat Gubernur Jawa Barat Komjen Pol Iriawan maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar selanjutnya. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menggoda Penjabat Gubernur Jawa Barat Komjen Pol Iriawan maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar selanjutnya.

Kelakar itu bermula saat Tjahjo mengabsen satu per satu gubernur yang hadir dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/7).

Iriawan duduk di samping Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang merupakan mantan Kapolda Bali. Melihat posisi duduk mereka, Tjahjo lantas menggoda Iriawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seniornya Gubernur Bali, Pak Made Mangku mampu mengkader dua orang jadi. Satu di Maluku, yang ini (Iriawan) entah lima tahun lagi mau maju Gubernur atau tidak," ucap Tjahjo lalu terkekeh.
Mendagri Goda Iriawan Maju Cagub JabarM. Iriawan saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)

Iriawan, yang sempat dikenal dengan panggilan Iwan Bule, tampak tertawa mendengar Tjahjo melontarkan guyon tersebut. Para tamu yang hadir pun turut tertawa.

Di sela acara, Iriawan memberikan komentar terkait candaan Tjahjo tersebut. Dia mengaku belum ada niat untuk maju sebagai calon gubernur Jabar lima tahun ke depan. Iriawan hanya mengatakan ingin fokus menjadi Penjabat Gubernur yang dipercayakan kepadanya hingga Pilkada 2018 usai.

"Ya tidak lah [maju sebagai cagub Jabar]. Kan ini Penjabat Sementara. Tidak ada, karier saya di Kepolisian. Ini kan perintah kepada saya untuk menjalankan maksimal," tutur Iriawan.

"Alhamdulillah, semua kita kerja ikhlas agar Pilkada lancar semua," lanjutnya.

Iriawan diangkat sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan yang telah habis masa jabatannya. Pengangkatan Iriawan merujuk dari Keputusan Presiden 106/P/tahun 2018 yang dikeluarkan pada 8 Juni 2018.

Pengangkatan Iriawan sempat menuai pro kontra bagi sejumlah pihak, khususnya akademisi serta partai oposisi pemerintah. Mereka menilai polisi tidak dapat menduduki jabatan sipil seperti gubernur kecuali jika mengundurkan diri dari institusinya.

Sementara pihak oposisi pemerintah menduga penempatan Iriawan di Jawa Barat untuk mengamankan suara paslon cagub-cawagub tertentu dalam Pilkada 2018.
(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER