SMRC: Mahfud MD dan Sri Mulyani Dijagokan jadi Cawapres 2019

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jul 2018 19:22 WIB
SMRC menyatakan Sri Mulyani dan Mahfud MD mendapatkan skor relatif tinggi terkait dengan survei calon wakil presiden 2019.
SMRC menyatakan Sri Mulyani dan Mahfud MD mendapatkan skor relatif tinggi terkait dengan survei calon wakil presiden 2019. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei nama-nama yang dijagokan untuk menjadi calon wakil presiden 2019, di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam survei itu, para elite politik, pencipta opini dan warga dimintai persepsi mengenai sejumlah nama yang berkaitan dengan kualitas personal pelbagai tokoh.

Survei itu bertajuk Calon Wakil Presiden: Penilaian Elite, Opinion Leader dan Massa Pemilih Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mahfud MD dan Sri Mulyani konsisten masuk dalam lima besar dari penilaian tiga strata masyarakat tersebut," kata CEO Riset SMRC Djayadi Hanan di Jakarta, Kamis (5/7).


Djayadi mengatakan survei tersebut menanyakan tentang sejumlah tokoh yang diperkirakan bakal maju menjadi presiden atau wakil presiden. Selain itu, juga menanyakan tokoh yang diduga mencalonkan diri untuk posisi tersebut. 

Survei itu menyatakan keduanya memiliki integritas, kapabilitas, empati, aksepibilitas, dan kontinuitas berdasarkan persepsi dari elite politik dan tokoh. Sedangkan dari masyarakat, menilainya dari aspek kesukaan.

Walaupun demikian, SMRC juga melakukan survei terhadap pelbagai tokoh nasional lainnya, macam Jokowi dan Jusuf Kalla. 


Dalam rentang 0-10, Jokowi meraih skor tertinggi dengan penilaian rata-rata 8,4 dari semua strata. Menyusul JK, Mahfud MD dan Sri Mulyani dengan skor masing-masing 7,3; 7,2; 7,0 dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj dengan skor 6,3.

Di sisi lain, ada pelbagai nama yang disegani oleh mata para elite politik namun tidak dipandang serupa oleh pemilih nasional. Tokoh tersebut termasuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto hingga pebisnis Chairul Tanjung.

Diketahui, masa pendaftaran presiden-wakil presiden adalah 4-10 Agustus 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan tidak menutup kemungkinan menggeser tenggat pendaftaran peserta Pemilihan Presiden 2019.


(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER