Guruh Kritik Kantor Bakamla Terlalu Jauh Dari Laut

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jul 2018 02:31 WIB
Guruh Soekarnoputra mengkritik Jokowi karena Bakamla belum mempunyai kantor tetap dan menumpang di dalam Gedung Pola atau Gedung Perintis Kemerdekaan.
Sampai saat ini Bakamla belum mempunyai kantor tetap, dan menumpang di dalam Gedung Pola atau Gedung Perintis Kemerdekaan. (Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberadaan markas Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang berada di tengah kota dikritik oleh anggota Komisi X DPR RI, Guruh Soekarnoputra. Guruh mengaku sudah mengimbau Presiden Joko Widodo tetapi belum digubris.

"Menurut saya ini kurang cocok karena Bakamla itu urusannya dengan laut, maritim, cocoknya dekat laut," ujar Guruh saat ditemui dalam diskusi kemaritiman di Yayasan Bung Karno yang terletak di dalam Gedung Pola, Kamis (5/7).

Putra dari Presiden Sukarno itu mengimbau supaya pemerintah mencarikan gedung baru untuk Bakamla yang lebih dekat laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat menyampaikan kepada presiden bahwa gedung Bakamla ini tidak cocok berada di sini. Namun sampai sekarang saya belum mendengar ada tindak lanjut dari Pak Presiden," ujar Guruh.


Kantor Bakamla saat ini berada di Gedung Pola, yang dahulu adalah kantor Departemen Perancang Nasional yang berfungsi merancang pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang pada masa Orde Lama.

Gedung Pola kemudian sempat kosong menyusul pergantian nama Depernas menjadi Bappenas di masa Orde Baru. Baru pada Februari 2018, kantor Bakamla resmi berpusat di gedung yang saat ini lebih dikenal sebagi Gedung Perintis Kemerdekaan.

Bakamla memang belum memiliki gedung sendiri. Institusi penjaga laut itu sempat meminjam gedung milik TNI Angkatan Laut, di Jl. Dr. Sutomo Nomor 11, Jakarta Pusat.

Nama Bakamla sendiri belakangan ini kerap bersinggungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pengadaan satelit. Penanganan kasus suap tersebut sudah berjalan sejak 2016 dan terus berkembang sampai sekarang.


Paling anyar adalah pemeriksaa KPK terhadap mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Ia diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka mantan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Fayakhun Andriadi. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER