Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyerahkan pengisian jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi pada panitia seleksi (pansel).
Kekosongan jabatan itu terjadi lantaran Anies merotasi sejumlah jabatan, seperti kepala Bappeda yang ditinggalkan Tuty Kusumawati, kepala Dinas Bina Marga yang ditinggalkan Yusmada Faizal, dan sebagainya.
Pansel telah dibentuk sejak 8 Juni silam lewat Keputusan Gubernur Nomor 1013 Tahun 2018. Nantinya, pengumuman akan dipublikasikan melalui situs Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan dilanjutkan dengan proses seleksi oleh panitia.
Pansel rekrutmen tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu saya garis bawahi sebelum ada pengumuman resmi dari sekda maka belum ada kegiatan pansel apapun," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (5/7).
Selain Sekda, sejumlah pihak yang ikut terlibat dalam pansel tersebut antara lain Prasojo yang merupakan asisten pemerintahan sekda sekaligus mantan wakil menpan RB, Adnan Pandu Praja yang merupakan wakil ketua KPK, Riani Rahmawati, serta Ahmad Haryadi.
"Anggota pansel ini yang nanti akan bertugas di dalam proses seleksi di tahap berikutnya," ujar Anies.
Nantinya, kata Anies selama mengisi jabatan tersebut terisi akan ada pelaksana tugas (plt) yang akan bertanggung jawab.
Di sisi lain, Sekda Saefullah mengatakan lelang jabatan tersebut akan dibuka secara nasional. Artinya, seluruh PNS dari seluruh Indonesia bisa ikut serta dalam proses lelang jabatan tersebut.
"Misalnya katakan Bappeda, Bappeda kan akan kita lelang. Kenapa Bappeda nasional? Karena perencanaan itu biasanya lebih merujuk pada orang-orang Bappenas," tutur Saefullah.
Saefullah pun mengklaim anggota pansel untuk menyeleksi para pendaftar tersebut merupakan orang yang kompeten dan memiliki integritas.
"Itu independen, yang enggak independen saya karena saya harus sebagai administrator di sini harus mengadministrasi itu dengan baik," kata Saefullah.
(aal)