Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Kota Pekanbaru, Riau, menduga motif penembakan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gobah oleh orang tak dikenal diduga terkait dengan penangkapan pelaku penyelundupan norkotika jenis sabu pada Sabtu (7/7) malam.
"Dugaan sementara belum bisa dipastikan. Namun, tadi malam ada penemuan sabu di lapas. Kemudian, diserahkan ke Polsek Bukit Raya untuk penanganannya," tutur Kepala Polsek Bukit Raya Pekanbaru Kompol Pribadi, mengutip
Antara, Minggu (8/7).
Penyelundupan sabu dilakukan oleh seorang laki-laki ke dalam lapas. Terdapat dua paket kecil sabu disembunyikan oleh juru masak lapas di dalam roti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, pelaku berinisial F tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian.
Selain dugaan sabu, sambung Pribadi, beberapa hari sebelum insiden penembakan juga ada pemindahan narapidana dari Lapas Rengat, Indragiri Hulu ke Lapas Pekanbaru.
"Kemarin juga ada pemindahan narapidana dari Rengat. Narapidana narkotika dipindah ke sini. Apakah ada hubungannya? Masih didalami?" imbuhnya.
Pada Minggu dini hari, terdengar suara tembakan sebanyak lima kali orang tak dikenal ke Lapas Pekanbaru. Tembakan menyasar ke pintu bagian pelayanan. Akibat tembakan itu, sejumlah kaca di Gedung Lapas rusak hingga tembus ke dalam gedung.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun terluka dari insiden tersebut.
Dari olah tempat kejadian perkara, Pribadi menyebut pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya adalah dua selongsong peluru, satu proyektil, dan setengah proyektil dalam keadaan pecah.
"Masih diselidiki proyektil tersebut karena tidak ada tertulis kaliber berapa. Polisi juga akan memeriksa CCTV di sini," jelasnya.
(antara/bir)