Jasad Empat Penyerang Mapolda Riau Dikubur di Kampung Halaman

ANTARA | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mei 2018 16:48 WIB
Empat jenazah terduga teroris yang ditembak mati saat menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau dimakamkan Bengkalis dan Kota Dumai.
Empat jenazah terduga teroris yang ditembak mati saat menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau dimakamkan Bengkalis dan Kota Dumai. (ANTARA FOTO/Retmon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat jenazah terduga teroris yang ditembak mati saat menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau, di Kota Pekanbaru, bakal dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Mereka bakal dikebumikan di Bengkalis dan Kota Dumai.

Kepala Polda Riau Inspektur Jenderal Nandang mengatakan jenazah para terduga teroris tersebut telah diambil pada Sabtu (19/5) dini hari. Dia mengatakan tiga dari empat jenazah masing-masing Adi Sufiyan (23), Suwardi (28), dan Pogang alias Daud (24) dijemput keluarga untuk dimakamkan di Kota Dumai.

Sementara jenazah Mursalim alias Pak Ngah (48), yang menurut kepolisian merupakan pimpinan dalam aksi teror dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Bengkalis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dini hari tadi sekitar pukul 00.05 WIB. Keluarga mereka yang jemput," kata Nandang, sebagaimana dilansir Antara.


Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto menjelaskan proses pemakaman terduga teroris Pak Ngah alias Ical dilakukan di TPU Desa Pasiran, Kecamatan Bantang, Bengkalis.

"Jenazah tiba tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB ke rumah duka. Setelah disalatkan jenazah dimakamkan oleh warga setempat," kata Yusuf.

Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Restika Nainggolan mengatakan proses pemakaman ketiga terduga teroris berlangsung aman. Dia menyatakan jenazah Pogang alias Abu Daud dimakamkam di TPU Kelurahan Bukit Batrem, Dumai Timur.

Begitu juga dengan jenazah Abu Sufiyan, yang juga dimakamkan di Kecamatan Dumai, Timur.

Sementara itu jasad Suwardi dimakamkan di TPU Jalan Rimbun Jaya, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.


"Selama proses pemakaman tiga terduga teroris di Kota Dumai tidak ada penolakan dari masyarakat. Semuanya berlangsung aman," ujarnya. (ayp/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER