Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih menantikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bebas dari tahanan.
Sandi mengaku sangat ingin berkonsultasi dengan Ahok sebagai senior di Balai Kota Jakarta terkati dengan pembangunan ibu kota.
"Beliau bertugas di sini lima tahun kurang sedikit. Bagi saya itu kan nanya sama senior itu merupakan satu hal yang sangat sangat beruntung," kata Sandi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/7).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu berkata ingin mendiskusikan kebijakan Pemprov DKI Jakarta saat ini. Ia menyebut banyak program yang masih berkesinambungan dengan era pemerintahan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menambahkan hanya Ahok, mantan pimpinan DKI Jakarta yang jarang dimintai saran oleh dia dan Anies. Kesempatan berdiskusi Anies-Sandi dengan Ahok hanya sesaat setelah mereka dinyatakan sebagai pemenang hitung cepat.
"Saya sering berdiskusi sama Pak Jokowi, Pak Sutiyoso, rutin seminggu sekali. Sama Pak Fauzi Bowo juga rutin kita selalu berkomunikas. Kita juga selalu kalau ada kesempatan saya ketemu Pak Djarot. Nah sama Pak Ahok ini belum sempat," tutur Sandi.
Sebelumnya, ada wacana pembebasan bersyarat Ahok pada Agustus mendatang. Setelah berbagai pengurangan masa tahanan, Ahok dinilai sudah melewati dua per tiga masa tahanan.
Ahok divonis Ahok divonis pidana 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Mei 2017. Ia dihukum atas pernyataannya soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, September 2016.
(sur)