Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau lahan yang akan dibangun Stadion BMW di Jakarta Utara. Stadion ini akan dibangun menjadi Jakarta Internasional Stadium.
Sandi mengatakan pembangunan bakal dimulai akhir tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2020.
"Rencananya selesai 2,5 tahun atau hampir 30 bulan untuk konstruksinya," kata Sandi di kawasan Kemayoran Jakarta, Jumat (13/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengatakan Stadion BMW ini diharapkan bisa sekelas stadion-stadion di Rusia yang tahun ini menggelar Piala Dunia.
"Mudah-mudahan kita tidak kalah sama stadium-stadium yang kita lihat di Piala Dunia karena standarnya ini mirip-mirip dengan stadion di Ecaterina, di Saint Petersburg," ujar dia.
Sandi menambahkan, stadion ini dirancang sesuai dengan stadion pada umumnya di Eropa, yakni tribun penonton dekat dengan lapangannya.
Sementara terkait pembangunannya, lanjut Sandi, menggunakan mekanisme Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sehingga pihak swasta diperkenankan turut membantu pembangunan stadion yang sedianya bakal jadi markas Persija Jakarta.
"Kami harapkan konsep KPBU merupakan suatu terobosan dimana tanpa menggunakan APBD, kita bisa menghadirkan fasilitas dan rumah baru untuk Persija," ujarnya.
Selain itu, ke depannya Pemprov DKI juga akan membangun sejumlah fasilitas penunjang seperti transportasi publik yang terintegrasi dengan Jakarta International Stadium ini. Namun rencana itu masih akan dibahas dengan sejumlah pihak.
"Selain ada kereta, juga akan ada LRT. LRT yang fase ke-5 kalau tidak salah atau ke-6 yang menuju ke Bandara dari Kelapa Gading juga lewat sini. Nanti kita ingin adanya stasiun di sini juga," tutup dia.
Diketahui, pembangunan Stadion BMW ini merupakan salah satu janji Anies-Sandi saat kampanye pada Pilgub DKI 2017.
Ketika menjabat, Anies-Sandi pun akan menggelontorkan dana besar untuk pembangunan stadion ini. Estimasi biayanya mencapai Rp4,7 triliun.
(osc/sur)