Jakarta, CNN Indonesia -- Program
One Kecamatan One Center Enterprenuer (OK OCE) mulai disosialisasikan dari media televisi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan iklan tersebut didanai atas kerjasama dengan perusahaan swasta.
"Dalam uji coba ini semuanya dalam pendekatan kemitraan pemerintah dan badan usaha. Iya (dari perusahaan swasta) dari perusahaan advertising," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/6).
Sementara Dinas Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta bertugas untuk menyiapkan konten yang akan disiarkan. Iklan di televisi hanya sebatas uji coba yang dilakukan dalam waktu dua minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Nanti akan kita tes nah kalau misal seandainya efektif untuk meningkatkan pendaftaran daripada itu kita akan teruskan," ungkap dia.
Jika nanti iklan ini mengungtungkan, maka Sandi mengungkapkan, iklan OK OCE akan dibebankan kepada anggaran DKI. Sejauhini, Sandi mengklaim dengan ada iklan yang berjalan, sudah menaikkan peminat OK OCE.
"Coach Faransyah bilang sekitar 4000 sampai 5000 penambahan. Tapi saya belum tahu kan ini belum terupdate, terakhir di counter kita total masih 41 ribu," tutup Sandi.
Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO Faransyah Jaya mengatakan iklan yang sudah muncul ditelevisi berdasarkan Public Private Partnership (PPP). Namun Faransyah belum bisa buka-bukaan perusahaan mana saja yang turut menyumbang dalam pembuatan iklan tersebut.
"Asumsinya kita ada data kalau bisnis dan dia pasti ada kepentingan. List perusahaan mana aja belum tau," tutup Faransyah.
(dal)