Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pengumuman pengganti Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif tinggal menunggu waktu.
Nama pengganti Yudi, kata Pramono, telah dibahas Presiden Joko Widodo bersama internal BPIP beberapa waktu lalu.
"Nama itu pada saatnya akan diumumkan karena menjadi kewenangan internal BPIP dan Presiden," kata Pramono di kantornya, Selasa (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono berpendapat penentuan pengganti Yudi Latif memakan waktu, sebab BPIP saat ini masih restrukturisasi, serta mengisi jabatan di tingkat eselon II dan eselon III terlebih dahulu.
Karenanya, ia yakin pengganti Yudi bakal ditetapkan setelah seluruh posisi eselon yang kini kosong sudah selesai dan terisi.
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini enggan menjawab ketika dikonfirmasi mengenai nama serta latar belakang calon pucuk pimpinan BPIP.
"Yang nama itu pasti bukan nama yang, dalam tanda kutip, partisan," tuturnya.
Beberapa bulan lalu, Yudi Latif secara resmi mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo. Hal itu dilakukan sebab ada hal penting lain yang memerlukan perhatiannya.
Alasan pengunduran diri Yudi lainnya adalah BPIP sudah saatnya memerlukan penyegaran dengan memiliki pemimpin baru.
(res)