Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang baik untuk penguatan TNI-Polri. Menurut JK, tanpa pertumbuhan ekonomi yang baik TNI-Polri tak akan bisa membangun pertahanan dan keamanan yang baik pula.
"Suatu negara tanpa ekonomi yang kuat tidak bisa bangun TNI yang kuat. Tanpa pertumbuhan ekonomi yang baik, kita juga tidak bisa beli alutsista yang baik, pertahanan keamanan yang baik," ujar JK saat memberikan pembekalan kepada ratusan perwira remaja TNI-Polri di Mabes Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/7).
Selain pertumbuhan ekonomi, JK juga menyoroti pentingnya peran TNI-Polri dalam pemberantasan radikalisme. Menurutnya, tugas memberantas radikalisme bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi namun juga TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu tantangan regional dan dalam negeri, di beberapa tempat radikalisme masih terjadi. Ini tantangan kita semua, bukan hanya kepolisian tapi TNI juga," katanya.
Tak hanya aparat keamanan, menurutnya, pemberantasan radikalisme juga membutuhkan partisipasi masyarakat. "Ada Babinsa, ada Koramil, semua harus menjaga bangsa ini," katanya.
JK mengatakan TNI dan Polri memang memiliki tugas dan tanggung jawab berbeda. Namun keduanya dinilai punya tujuan yang sama dalam menjaga keamanan Indonesia.
"Kita semua tentu punya bakti yang sama, TNI punya sapta marga, polisi punya tri brata yang tujuannya sama, menjunjung tinggi ideologi, keberanian, disiplin, dan tentu setia pada bangsa dan negara," ucap JK.
Menurut JK, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini sangat banyak. Ia menaruh harapan besar pada ratusan calon perwira yang akan segera dilantik itu. JK pun berpesan agar para calon perwira itu siap mengabdi pada bangsa ketika ditempatkan di seluruh pelosok termasuk daerah terpencil di Indonesia.
"Nanti Anda ditempatkan di daerah terpencil, itu menjadi tugas dan kewajiban Anda semua. Harapan kita semua pada perwira remaja untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya menjaga ideologi bangsa," tuturnya.
(osc/osc)