Bungkam Netizen, Sandi Undang Pemasang Bendera Asian Games

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jul 2018 21:33 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno mengundang Thamran, warga Penjaringan, Jakarta Utara yang berinisiatif memasang bendera peserta Asian Games 2018 dengan tiang bambu.
Sejumlah bendera peserta Asian Games terpasang menggunakan bambu di kawasan kota tua. Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengundang Thamran, warga Penjaringan, Jakarta Utara yang berinisiatif memasang bendera peserta Asian Games 2018 dengan tiang bambu.

Sandi menyebut aksinya ini untuk menunjukkan kepada netizen yang menuding bendera bertiang bambu merupakan proyek Pemprov DKI.

"Saya kemarin ingin gencatan senjata dengan netizen. Tapi sekarang saya undang Thamran untuk menunjukkan kalau benar warga yang kena demam Asian Games," ucap Sandi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sandi menyebut inisiatif seperti yang dilakukan Thamran menjawab kritik netizen dan Presiden Joko Widodo soal demam Asian Games yang kurang terasa.

Namun ia tetap mengajak gencatan senjata dengan netizen sampai Asian Games rampung pada 2 September mendatang.

"Tapi saya sih sudah enggak perhatiin komentar di medsos ya sejak tugas di sini. Bisa gila baca komentar medsos sekarang," lanjutnya.

Sebelumnya, muncul perdebatan di media sosial soal bendera peserta Asian Games 2018 yang hanya diikat di tiang bambu. Netizen menuding Pemprov DKI tak serius menggarap persiapan Asian Games meski sudah menggelontorkan dana miliaran rupiah.

Dalam situs apbd.jakarta.go.id, belanja dokumentasi, dekorasi, dan publikasi sendiri dianggarkan Rp182.085.750.

Sandi sempat jengah dengan kritikan netizen dan meminta gencatan senjata.

"Jadi bagi saya justru sekarang ini masyarakat apalagi netizen gencatan senjata lah. Israel sama Palestina saja bisa gencatan senjata untuk menyambut perdamaian. Kita berhenti lah, ini mau perhelatan Asian Games kok malah ribut," katanya di Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

(kid/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER