Demokrat Klaim Tidak Usung Caleg Eks Napi Korupsi

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Jumat, 20 Jul 2018 20:47 WIB
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengklaim partainya sudah meneliti dari 20 ribu lebih bakal caleg yang didaftarkan dan dipastikan tak ada yang eks napi korupsi.
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengklaim partainya sudah meneliti dari 20 ribu lebih bakal caleg yang didaftarkan dan dipastikan tak ada yang eks napi korupsi. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan tidak ada daftar calon legislatif dari partainya yang berstatus mantan narapidana kasus korupsi maupun kejahatan lainnya. Hinca mengklaim pihaknya telah meneliti satu per satu rekam jejak caleg yang didaftarkan dari Demokrat.

"Demokrat tidak akan mencalonkan mantan koruptor, narkoba, kejahatan seksual. Kami sudah kerja keras meneliti satu per satu, terutama di pusat, itu jadi tanggung jawab kami," ujar Hinca saat ditemui di kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (20/7).

Jika ada caleg yang terbukti merupakan mantan napi, Hinca menyatakan tak segan untuk membatalkan dan mengganti dengan bakal calon yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total caleg kami itu lebih dari 20 ribu, itu banyak sekali. Kalau ada (mantan napi) yang lolos itu tidak ada niat dan kami akan segera perbaiki," katanya.

Larangan mantan napi kasus korupsi mendaftar caleg telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018. Dalam beleid tersebut menyatakan bahwa berkas pendaftaran caleg yang berasal dari mantan napi kasus korupsi, bandar narkotik, kejahatan seksual pada anak, akan dikembalikan.

Selanjutnya parpol dapat mengosongkan atau mengganti bakal caleg yang ditolak KPU tersebut.

KPU sendiri sudah resmi menutup pendaftaran bakal caleg di Pileg 2019 pada 17 Juli lalu. Setelah proses seleksi administrasi, KPU akan mengumumkan Daftar Caleg Tetap (DCT) Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota pada 21-23 September.

(osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER