Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan duka cita atas wafatnya salah satu kader yang juga mantan pendiri PKS Yusuf Supendi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan langsung melaporkan berita duka itu kepada Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.
"Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, dan semoga almarhum wafat dalam keadaan
husnul khatimah," kata Hasto dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan sehingga kami diinstruksikan untuk memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum," lanjutnya.
Meski baru bergabung dengan PDIP, almarhum Yusuf kata Hasto, dikenal sebagai sosok yang memiliki prinsip, saleh, sederhana, dan menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politikus.
Hasto mengungkapkan salah satu kenangan yang paling berkesan dari sosok almarhum Yusuf, salah satunya adalah sikap tawadhu, santun dan bersahaja. Sikap itu lanjutnya bakal diberi penghargaan khusus oleh DPP PDIP.
"Berbagai ungkapan suara hati almarhum mengapa bergabung ke PDI Perjuangan sudah kami rekam secara khusus. Rekaman tersebut menjadi kenangan yang begitu berharga bagi kami," ujarnya.
Hasto mengatakan Yusuf sedianya bakal mengikuti pembekalan bakal calon anggota legislatif dari PDIP yang berasal dari unsur agama, bersama Kapitra Ampera dan 14 orang lainnya.
Yusuf Supendi dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit RSCM Jakarta.
Kabar itu awalnya disampaikan oleh akun twitter resmi DPRa PKS Pekayon yang kemudian diretweet oleh politikus PKS Tifatul Sembiring.
(sur)