Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pengendara roda empat di Jakarta yang melanggar aturan
ganjil-genap bertambah di hari kedua pelaksanaan perluasan area sistem itu. Padahal, dalam simulasinya jumlah pelanggar berangsur berkurang.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengaku masih mempelajari temuan tersebut.
"Ya, mungkin banyak yang belum tahu," kata dia, pada Jumat (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada pelaksanaan hari pertama yaitu Rabu (1/8), perluasan ganjil-genap di Jakarta, polisi melakukan tilang kepada 1.102 kendaraan. Tilang terbanyak di hari pertama itu terjadi di ruas Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Sementara pada hari kedua, jumlah kendaraan yang ditilang oleh polisi meningkat menjadi 1.330. Penindakan terbanyak terjadi di kawasan Pondok Indah.
Budiyanto menjelaskan pihaknya sudah memberi rambu yang jelas kepada pengendara serta menempatkan personel yang cukup di lapangan.
"Mungkin [pengendara] lupa tanggal, tidak tahu lokasi dan sebagainya," imbuhnya.
Kendati demikian, Budiyanto berkata bakal melakukan evaluasi terhadap hasil di lapangan tersebut. Sebab selama uji coba perluasan ganjil-genap sebelumnya jumlah pelanggar terus berkurang setiap harinya.
(arh/pmg)