Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan kembali bercerita soal kerepotan yang ia alami setelah
Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Anies mengaku direpotkan dengan agenda-agenda yang berhubungan dengan kegiatan olahraga, sebab selama ini agenda tersebut selalu ia limpahkan pada Sandi.
"Ada jadwal yang lari-lari biasanya saya titipin bang Sandi, ada lari, berenang, sekarang saya mau titipin siapa coba," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyebut selama ini pun Sandi mengaku senang jika ia berikan agenda yang berhubungan dengan kegiatan olahraga.
"Ada kegiatan
heavy sport saya titipin ke Bang Sandi, dia senang juga 'bro kalau olahraga kasih aku aja'," tutur Anies.
Anies pun menyebut dengan tidak adanya lagi Sandi di Balai Kota, ia pun akhir-akhir ini kerap menghadiri agenda yang berkaitan dengan kegiatan olahraga tersebut.
Salah satunya, pada Sabtu (11/8) lalu di mana Anies menghadiri acara pembukaan turnamen futsal di lapangan futsal Monas.
"Makanya dari kemarin suruh datang terus," ujarnya.
 Sandiaga Uno maju sebagai cawapres Prabowo Subianto di pilpres 2019. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Sebelumnya, Anies juga mengaku kerepotan sejak ditinggal Sandi karena jadwalnya yang menjadi padat.
Sebab, kata Anies selama ini dia membagi jadwal kegiatan dengan Sandi.
"Minimal kalau ada kegiatan satu hari sepuluh, saya bisa disposisi. Sebagian wakil, sebagian gubernur. Ini fakta yang teman-teman saksikan. Sekarang saya belum bisa tuh disposisi ke wakil karena belum ada wakil. Pasti akan menyita waktu lebih banyak," kata Anies saat ditemui di Jakarta International Baseball Arena, Jakarta Timur, Senin (13/8).
Anies pun menyebut sekarang dirinya perlu penyesuaian waktu dan pembagian tugas sampai ada pengganti Sandi.
Sandiaga Uno telah mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur karena maju dalam Pilpres 2019 sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Hingga saat ini partai pengusung Anies-Sandi, yaitu Gerindra dan PKS masih belum menentukan pengganti Sandi di posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
(dal)