Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pemenangan kubu Prabowo-Sandiaga Uno telah mulai dibentuk. Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno pun menyebut telah ada beberapa nama yang disetorkan untuk masuk sebagai bagian dari tim pemenangan itu.
Misalnya kata dia, Rizal Ramli, Sudirman Said, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
"Iya sudah ada beberapa nama yang disetorkan, Pak Rizal Ramli, Pak Dirman, Pak Zul dan Pak AHY tentunya," kata Sandi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizal Ramli adalah mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman era Jokowi. Dia juga pernah menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan era Abdurrahman Wahid. Sementara Sudirman Said adalah mantan Menteri ESDM era Jokowi.
Nama Rizal Ramli dan Sudirman Said menurut Sandi bisa membantu tim pemenangan yang khusus fokus di bidang perekonomian terutama soal isu pemerataan.
"Mereka sangat
highly recomended yah, kemungkinan di bidang ekonominya," kata Sandi.
Bakal masuknya Rizal Ramli juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Umim Gerindra Ferry Julianto. Selain nama Rizal, Ferry menyebut nama Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah sebagai salah satu kandidiat yang masuk. Namun nama-nama tersebut masih dipertimbangkan.
"Karena kami kan mau bawa isunya-isunya ke ekonomi semua. Karena ini permasalahan," ujar dia.
Sementara itu Sandi menilai kebijakan yang telah dijalankan Jokowi tak sepenuhnya negatif. Oleh karena itu, jika dirinya dan Prabowo terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan Joko Widodo sebelumnya tak akan dihilangkan.
Sandi mengatakan pihaknya hanya akan membuat kebijakan itu lebih berpihak kepada rakyat. Sandi mencontohkan soal pembangunan infrastruktur.
"Hanya kebijakannya akan lebih berpihak ke masyarakat. Akan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat. Juga terkait kebijakan perdagangan akan lebih murah sembako," kata Sandi.
Meski begitu Sandi belum mau membeberkan secara rinci tim pemenangannnya. Dia menyebut tim tersebut hingga saat ini masih dibentuk.
"Nanti, kan, masih dibentuk," kata dia.
(wis/sur)