Jakarta, CNN Indonesia -- Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso disebut akan menjadi ketua tim sukses untuk pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhie Prabowo mengatakan posisi ketua untuk Djoko Santoso berdasarkan permintaan langsung dari Prabowo.
"Pak Prabowo sudah menunjuk kemungkinan Pak Djoko tapi belum diresmikan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhie Prabowo ditemui di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko saat ini hadir di kediaman Prabowo di kawasan Kartanegara, Jakarta Selatan. Belum diresmikannya nama Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan karena belum ada kesepakatan dari partai koalisi seperti PAN, PKS, dan Demokrat.
Edhie mengatakan keinginan menjadikan Djoko sebagai ketua tim pemenangan pun baru sebatas keluar dari mulut Prabowo.
"Pak Prabowo menunjuk, sudah bertanya juga apakah Pak Djoko bersedia, beliau bersedia. Tinggal nanti keputusannya disepakati partai koalisi atau tidak," katanya.
Djoko Santoso adalah Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menjabat dari Februari 2005 hingga Desember 2007. Sebelum menjadi Panglima TNI Djoko menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dunia politik bukan hal asing bagi Djoko. Dia juga salah satu orang yang ada di kumpulan tim pemenangan Prabowo pada Pilpres 2014. Saat itu Djoko bekerja menopang Mahfud MD yang menjadi Ketua Tim Pemenangan.
Pada Pilpres 2014 Djoko juga memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS.
Kata Edhie, pertimbangan Prabowo menunjuk Djoko sebagai ketua tim pemenangannya karena mantan Panglima TNI itu memiliki kemampuan lobi dan mudah dekat dengan semua kalangan.
"Selain tokoh nasional, beliau ini punya banyak kemampuan," katanya.
Saat ini di kediaman Prabowo hadir sejumlah tokoh seperti Djoko Santoso, Fuad Bawazier dan beberapa petinggi partai Gerindra.
(wis/sur)